Ticker

6/recent/ticker-posts

MANAGER ULP PLN BELITUNG SEBUT PENEBANGAN POHON PERMINTAAN WARGA SEKITAR



BELITUNG | SATAMEXPOSE.COM - Terkait pemotongan beberapa pohon di pinggiran Kali Siburik, Jalan Siburik Barat, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sempat menuai kritikan warga Tanjungpandan, pihak DLHD Kabupaten Belitung melalui Kabid Kebersihan menyatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan dari pihak PLN Belitung, Selasa(4/2).

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) DLH Kabupaten Belitung, Johandi Agus Saputra kepada Satamexpose.com via selular pada Senin malam mengatakan pihaknya juga baru mengetahui adanya pemangkasan dan penebang pohon di kawasan tersebut dari media.

"Kami sempat datang ke lokasi dikarenakan adanya laporan jika dahan pohon banyak jatuh ke Sungai Siburuk, namun terkait penebangan pohon kami belum mendapatkan pemberitahuan, mungkin di PUPR karena kewenangan pertamanan saat ini ada di PUPR," katanya, Senin(3/2) lalu.

Demikian juga pernyataan dari Kabid Cipta Karya dan Penataan Ruang, H. Masali ketika ditemui di ruang Sekretaris PUPR Kabupaten Belitung menyatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan dari PLN dalam rangka pemeliharaan jaringan listrik.

"Kami belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak PLN, namun tadi pagi saya sempat menerima telpon dari PLN mengajukan janji temu, yang hingga sore ini kami tunggu belum datang,"' tuturnya, Selasa(4/2).

Sementara itu, Manager ULP PLN Belitung ketika dihubungi Satamexpose.com membenarkan jika pihaknya telah melakukan pemangkasan dahan dalam rangka pemeliharaan jaringan listrik, namun penebangan beberapa pohon adalah permintaan warga yang tinggal di kawasan tersebut.

"Kalau kami hanya memangkas dahan-dahan yang terkena area jaringan kabel listrik dalam rangka pemeliharaan jaringan, sedangkan penebangan beberapa pohon dilakukan atas permintaan warga yang tinggal di kawasan tersebut. Pohon yang ditebang itu kering dan di khawatirkan menimpa rumah/bangunan mereka," tandasnya, Selasa (4/2) sekira pukul 17.14 WIB. (fr1)