BELITUNG | SATAMEXPOSE.COM - Sertu Hendri, dan desertir TNI AD pelaku penembakan anggota Serma Rendi, anggota Subdempom Persiapan Belitung berhasil lolos dari kepungan puluhan personel tim gabungan Kodim 0414 Belitung, Resmob dan Polres Belitung dengan senjata lengkap di kediaman kakak iparnya yang beralamat di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/1).
Pengepungan dilakukan tim gabungan sejak pagi hingga siang hari setelah mendapat informasi persembunyian pelaku dalam pelariannya.
Sekira pukul 10.00 WIB, dua orang anggota Kodim 0414 Belitung sempat mencoba memasuki rumah persembunyian pelaku dengan maksud membujuk pelaku agar menyerah.
Namun pelaku mengacungkan senjata api dan mengancam akan melakukan bunuh diri daripada menyerah, sehingga kedua anggota kodim 0414 itu mundur.
Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Hanif Karuniawan juga sempat berkomunikasi dengan pelaku melalui pengeras suara dan mengatakan sudah memenuhi permintaan Hendri dengan memberikan uang sebanyak Rp. 40 juta untuk anak Hendri sebagai itikad baik agar pelaku menyerahkan diri.
Tak berselang lama terdengar suara tembakan dari dalam rumah yang awalnya pelaku diduga melakukan bunuh diri.
Namun kembali terdengar lagi suara tembakan dari dalam rumah sebagai pertanda perlawanan dari pelaku.
Mendengar itu, tim gabungan melakukan balasan dengan menembaki rumah yang diduga menjadi lokasi persembunyian pelaku itu.
Tim gabungan juga melepaskan gas air mata ke arah rumah tersebut.
Diduga, saat gas air mata dilepaskan justru menjadi kesempatan bagi pelaku untuk melarikan diri karena tim gabungan yang berada di area tembakan gas air mata membubarkan diri.
Pelaku berhasil lolos dari kepungan dengan menerobos pagar seng di belakang rumah tersebut dan menyusuri got (selokan air, red).
"Iya, pelaku berhasil kabur," ujar salah satu anggota tim gabungan kepada wartawan.
Beberapa masyarakat sekitar melihat pria yang diduga mirip Hendri lari menuju arah semak-semak sekitar area tersebut.
"Dia memakai baju hijau," ujar beberapa masyarakat itu kepada anggota yang terlibat dalam penyergapan.
Selanjutnya, tim gabungan segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi dimaksud untuk menemukan keberadaan pelaku, namun kembali menemukan kegagalan.
Kabar terakhir, sekira pukul 15.30 WIB tadi pelaku terlihat oleh masyarakat di Desa Pelempang Jaya, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung yang berjarak sekitar 5 km dari Jl. Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Hingga berita ditayangkan, pencarian oleh tim gabungan belum membuahkan hasil. (tim)