BELITUNG | SATAMEXPOSE.COM - Atak (38), warga Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tewas diterkam buaya, Senin (20/1) sekira pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan warga setempat, korban pertama kali diterkam buaya saat hendak menuju ponton rajuk miliknya di belakang bengkel Buen, Desa Cerucuk, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.
Kuloy teman korban saat kejadian sempat mendengar teriakan minta tolong dan segera menuju asal suara di aliran Sungai Cerucuk,namun korban sudah tenggelam di bawa buaya.
Selanjutnya masyarakat sekitar menyebutkan korban dibawa buaya melintasi sungai cerucuk menuju Air Senamban, kolong eks tambang timah yang dikenal warga dengan nama Kolong Rio.
Buaya sempat beberapa kali terlihat di kolong rio muncul kepermukaan dengan korbannya yang masih melekat di mulut buaya.
Bahkan beberapa masyarakat yang mengejar buaya dengan menggunakan ponton sempat memukul buaya untuk memaksa buaya melepaskan korban.
Setelah kejar-kejaran degan buaya lebih dari 5 jam, akhirnya sekira pukul 15.20 WIB korban baru terlepas dari mulut buaya dan segera dilakukan evakuasi ke darat oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Belitung, Polsek Badau dan masyarakat sekitar dan selanjutnya pukul 16.15 WIB jenazah korban dibawa ke rumah sakit. (fr1)