Ticker

6/recent/ticker-posts

BUAYA TERKAM PENAMBANG TIMAH, KADES SEBUT "KEJADIAN PERTAMA KALI"

Gambar ilustrasi.

Belitung|Satamexpose.com - Setelah dinyatakan hilang diterkam buaya di Sungai Brang, Desa Bantan, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa(15/10) kemarin, Jenazah Heri (26) yang merupakan penambang timah jenis suntik akhirnya ditemukan Rabu (16/10) sekira pukul 05.30 WIB tak jauh dari lokasi kejadian. 

Kapolsek Membalong, AKP. Martuani Manik kepada wartawan membenarkan penemuan jenazah tersebut.

"Iya tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB, jenazah ditemukan utuh dan mengambang. Jenazah langsung kami evakuasi bersama tim dari Pos SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.

Sebelumnya, pihak Polsek Membalong menerima laporan dari warga bahwa ada penambang yang diterkam buaya, pada Selasa malam dan langsung menuju lokasi kejadian di aliran Sungai Berang. 

Kemudian, Polsek Membalong berkoordinasi dengan Pos SAR Belitung dan BPBD untuk mencari keberadaan korban. 

Kapolsek mengatakan proses pencarian korban sempat dihentikan sementara pada pukul 04.00 WIB dini hari tadi.

"Awalnya dihentikan sementara karena sudah pukul 04.00 WIB, namun sekitar pukul 05.30 WIB, jenazah korban dikabarkan muncul kepermukaan dan langsung kita evakuasi," tandas AKP. Martuani Manik.

Sementara itu, Kepala Desa Bantan, Suhandi mengatakan berdasarkan informasi yang diketahuinya, korban melakukan aktivitas menambang timah suntik bersama mertua dan kerabatnya.

Berawal ketika korban hendak pulang setelah menambang di aliran Sungai Brang. Setiba dipinggiran sungai, korban membersihkan tubuhnya, sedangkan mertua dan kerabatnya masih berada di atas ponton. 

"Katanya kejadian itu cepat sekali, tiba-tiba korban ini langsung ditarik dan sempat muncul di tengah sungai. Sepengetahuan saya kejadian ini pertama kali terjadi di Desa Bantan," pungkasnya. (rus)