Belitung|Satamexpose.com – Tidak kurang dari 40 lampu jalan yang ada di Jalan Sriwijaya, Jalan Sijuk, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Diponegoro, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung padam dan membuat area jalan tersebut gelap-gulita, Selasa(14/5) malam.
Pandangan gelap warnai perempatan lampu merah Paal Satu yang membuat masyarakat sekitar dan pengguna jalan mempertanyakan kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung.
Pasalnya, pada tahun 2023 pemerintah daerah mengucurkan dana Rp. 20.954.431.500,- dan Rp. 2.449.059.000,- untuk ditahun berjalan khusus penerangan jalan umum (PJU) guna menciptakan Belitung terang benderang.
A. Rani Rasyid selaku pengguna jalan raya menyayangkan kejadian itu karena terkesan lebih pada kelalaian dan ketidak tanggapan pihak dinas.
Menurutnya, ini merupakan salah satu contoh saja. Sebelumnya beliau juga mendapati belasan lampu jalan yang ada di sepanjang jalan Perawas hingga ke Bandara Udara H. AS Hanandjoeddin juga dalam kondisi mati.
"Dinas perhubungan di Belitung ini masih ada atau tidak sih ? masak lampu jalan dibiarkan saja mati berhari-hari, ini membahayakan pengguna jalan ! Kalau memang sudah ada anggarannya lalu kenapa sampai kejadian lampu jalan mati berhari-hari dibiarkan saja," ujarnya, Rabu(15/5).
Beliau juga minta agar Pj. Bupati segera mengevaluasi kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung terutama terkait penerangan jalan umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan ketika dihubungi ke nomor : 0819 2977 XXXX melalu telphone dan WhatsApp belum memberikan konfirmasinya. (ram)
