Belitung|Satamexpose.com – Terkait polemik PT Foresta dan
masyarakat sekitar yang berlanjut dengan pengrusakan aset PT Foresta serta
penebangan beberapa pohon sawit milik PT Foresta oleh masyarakat, Wakapolda
Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Sugeng Suprijanto gelar pertemuan
mendadak di Rumah Dinas Bupati Belitung, Jum’at (18/8) sore.
Pertemuan berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB
hingga 18.30 WIB, dihadiri oleh Bupati Belitung Sahani Saleh,
Sekda MZ Hendra Caya, Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto, perwakilan Dandim
0414 Belitung, Kejari Belitung, Ketua DPRD Ansori, Kepala OPD serta Camat dan masing-masing korlap dari lima desa.
“Pertemuan tadi menghasilkan tiga poin penting, yakni masyarakat tidak akan mengulangi tindakan anarkis, membuka kembali akses jalan yang ditutup serta akan menempuh jalur hukum dalam upaya penyelesaian polemik tersebut,” ujar Sahani Saleh kepada wartawan usai pertemuan.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, pengrusakan aset perusahaan dan penebangan pohon sawit oleh massa, diduga berawal ketika perusahaan melakukan panen buah sawit di luar HGU. (ram)