Belitung|Satamexpose.com – Pengalaman
selama 17 tahun mendampingi sang suami Bapak Ir. H. Eko Maulana Ali, M.Sc
menjadi kepala daerah di Babel serta pengalaman menjadi senator di senayan periode
2009-2014 membuat Ibu Hj. Noorhari Astuti, S. Sos mantap hati melangkahkan
kakinya menuju kursi DPR RI melalui Partai Nasdem.
Disela perbincangannya dengan tokoh masyarakat Belitung
di warung kopi Renza, Ibu Hj. Noorhari Astuti, S. Sos yang biasa disapa Bunda
mengungkapkan alasan utamanya maju ke DPR RI.
Menurutnya, ada beberapa pekerjaan yang
ditinggalkan sang suami untuknya dalam menata Provinsi Bangka Belitung agar
lebih maju.
“Kalau ingin Bangka Belitung maju maka berilah
masyarakat air yang sehat, kesehatan gratis dan perhatikan marbot serta muazin
yang selalu memakmurkan masjid, itu pesan Bapak,” ujarnya kepada Satamexpose.com, Kamis (6/7).
Bunda juga menjelaskan kenapa dirinya memilih tag
line Melanjutkan Kisah Babel.
“Tag line tersebut memiliki makna mengingatkan
masyarakat Bangka Belitung kisah-kisah selama Bapak Ir. H. Eko Maulana Ali, M.Sc
menjabat, apa yang pernah dikerjakan dan apa yang belum bapak sempat kerjakan,”
sembari menahan isaknya mengingat sang suami yang telah berpulang kerahmatullah
sebelum sempat menyelesaikan masa pengabdiannya sebagai Gubernur Babel ketika
itu,
Selain itu, Bunda juga memaparkan tiga program
utamanya dalam pencalonan kali ini.
Pertama, mengupayakan air bersih untuk masyarakat Babel.
“Kalau sekedar air, di Babel ini banyak air. Air
bersih yang kita maksudkan adalah air yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat
seperti layaknya air mineral,” jelasnya.
Menurutnya, air di Babel hampir rata-rata memiliki
kadar asam yang tinggi dan ini tentunya cukup berpengaruh terutama terhadap
janin yang ada dikandungan ibu hamil.
“Banyak kelahiran bayi
yang terjadi di Babel mengalami kelainan seperti hidrosefalus (penumpukan
cairan di rongga otak) menurut dokter Rumah Sakit Gatot Subroto penyebab
utamanya dikarenakan kandungan air di Bangka Belitung kadar asamnya terlalu
tinggi, sehingga apabila dikonsumsi oleh ibu hamil akan sangan memungkinkan
untuk mengganggu pertumbuhan janin,” papar Hj. Noorhari Astuti.
Untuk itu, bunda juga menjelaskan saat ini pihaknya
telah menyiapkan alat untuk dipasangkan agar air yang keluar dari sumur atau
sumur bor bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat.
“Tahap awal ini kita sudah menyiapkan alatnya dan
rencananya akan dipasang di dua puluh titik,” tambahnya.
Adapaun titik yang dimaksudkan menurut Bunda adalah
di masjid-masjid agar mempermudah masyarakat dalam pegambilannya.
Kedua, umroh gratis terutama nantinya ditujukan
buat para marbot dan muadzin.
Ketiga, kesehatan gratis. Dimana nanti pihaknya
melalui Yayasan Kartika Jannah akan membantu masyarakat dalam hal pengobatan, baik
penyakit ringan maupun penyakit berat.
Sementara itu, dr. Afrilia Kartika Janna yang
merupakan putri Hj. Noorhari Astuti yang juga merupakan caleg DPRD Provinsi
Babel dapil Kabupaten Bangka menyatakan kesanggupannya dan siap membantu
program sang bunda.
“Yayasan Kartika Janna nantinya akan dikhususkan
untuk menangani penyakit-penyakit berat dan jika nanti bunda terpilih tentunya
akan ada anggaran untuk yayasan dalam menjalankan program itu,” tandas dr.
Afrilia Kartika Janna. (ram)