Belitung Timur|Satamexpose.com
– Kampong Reklamasi Selinsing, Desa Selinsing,
Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, yang dikelola PT Timah Tbk bersama BumDes Selinsing kembali
diramaikan dengan bazar UMKM yang digelar oleh Gerakan masyarakat wirausaha
(GEMAWIRA) Kabupaten Belitung Timur sejak tanggal 10 hingga 12 Februari 2023.
Selain Bazar UMKM juga digelar perlombaan bagi anak-anak
seperti lomba mewarnai, melukis dan fashion show.
Ketua Gemawira Belitung Timur Bambang Suherly mengucapkan
terima kasih kepada semua panitia dan pihak mendukung dan bersyukur acara bazar
itu bisa berjalan lancar hingga malam penutupan.
"Kami mewakili pengurus mengucapkan terima kasih
kepada PT Timah Tbk telah mengizinkan memberi tempat untuk pelaksanaan Bazar
ini dan juga Bumdes Selinsing telah membantu," Kata Bambang Suherly,
Senin(13/2).
Menurutnya, antusias pengunjung sangat luar biasa dan
tercatat omset selama dua hari pelaksanaan sekitar Rp. 82 juta dari total 45
stand yang ikut.
"Hari ini juga ramai dan padat, jika kita hitung
rata-rata Rp. 40 juta sehari selama tiga hari ini sekitar Rp 120 juta,"
sebutnya.
Kedepan pihaknya akan menggelar bazar UMKM disetiap
kecamatan di Kabupaten Belitung Timur nantinya agar bisa UMKM naik kelas dan
menambah omset mereka.
Sementara itu, Asisten 1 Setda Kabupaten Belitung Timur, Sayono
memberikan apresiasi atas terlaksananya bazar UMKM Gemawira Beltim, dalam
merayakan HUT Gemawira Beltim pertama dan Hari Jadi Beltim ke-20.
"Semoga acara ini mendapatkan hasil yang diharapkan
dan UMKM Beltim bisa meningkat sebagai salah satu penggerak ekonomi,"
katanya.
Senada, Kepala Desa Selinsing Harianto mengapresiasi,
bazar UMKM Gemawira dilaksanakan di desa mereka, sebab UMKM berkumpul pada bazar
itu.
"Jadi masyarakat bisa tahu apa saja produk yang
diproduksi oleh UMKM ini dalam bazar UMKM ini," katanya.
Harianto juga berharap, event itu terus hadir di desa
mereka, sebab kegiatan itu mampu menggerakan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Bumdes Selinsing, Diky Apriansyah
mengungkapkan pihaknya ikut dilibatkan sebagai pengelola Kampong Reklamasi oleh
komunitas UMKM menjadi penyedia tempat.
Dipilihnya Agrowisata Kampong Reklamasi Selinsing sebagai
lokasi Bazar UMKM, lomba dan fashion show itu meningkatkan kunjungan wisatawan
ke tempat tersebut.
"Tujuan utama kita sebenarnya adalah mempromosikan
Kampong Reklamasi agar semakin dikenal luas oleh masyarakat," bebernya.
Menurutnya, Bazar UMKM itu berdampak terhadap pengunjung
yang datang yakni sekitar 3000 pengunjung di tiga hari pelaksanaan kegiatan
UMKM Gemawira itu.
"Dampak untuk reklamasi itu salah satunya sebagai
ajang promosi yang pastinya Kampong Reklamasi Selinsing bisa lebih dikenal
masyarakat luas, kemudian mungkin kedepannya kegiatan ini bisa dilaksanakan
kembali karena melihat respon masyarakat yang sangat bagus," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi, selama pelaksanaan itu berjalan
lancar dan tidak ada kerusakan apapun terhadap sarana dan prasarana di lokasi
tersebut.
"Alhamdulillah selama event ini berlangsung dari
awal sampai akhir tidak ada kerusakan apapun terkait fasilitas yang ada di
kampong Reklamasi, hanya terkadang sebagian masyarakat atau pun pengunjung ada
yang masih kurang sadar dengan membuang sampah," tandasnya. (rls)