Belitung Timur |Satamexpose.com
– Karmila Andayani(45) korban penjambretan sempat
mengejar pelaku, Afrianto (27) hingga pelaku jatuh dari sepeda motor yang
dikendarainya di persimpangan Pasar berehun, Kelurahan Parit, Kecamatan
Tanjungpandan, kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
Rabu(18/1).
Kejadian berawal ketika korban yang hendak menjemput
anaknya di sekolah, setibanya di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Kampung Damai
sepeda motor korban dipepet dari belakang oleh pelaku serta dompetnya langsung
dijambret pelaku.
Menyadari kejadian tersebut, korban lantas mengejar
pelaku yang tancap gas usai lakukan penjambretan tersebut.
Kejar-mengejar antara pelaku dan korban terjadi beberapa
saat hingga motor yang dikendarai pelaku yang merupakan warga Desa Air Ketekok
tersebut terjatuh di persimpangan Pasar Berehun.
Warga yang melihat pelaku terjatuh dari motornya dan
mendengar teriakan korban sempat menghakimi pelaku hingga Babinpotdirga Lanud
H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Serma Rachmad yang kebetulan ada di lokasi
kejadian mengamankan pelaku.
"Tadi saya ingin jemput anak sekolah, terus langsung
dipepet dari belakang. Saya kira teman, langsung ambil dompet saya," ujar
korban kepada wartawan, Rabu (18/1).
Setelah diamankan warga, pelaku lalu diserahkan ke Polsek
Tanjungpandan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Meski tertangkap tangan dan sempat dihakimi warga, pemuda
bertato tersebut bersikeras tidak melakukan penjambretan dan menangis saat
dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
Sementara
itu, Kapolsek Tanjungpandan Kompol Dedy Nuary ketika dikonfirmasi mengatakan pelaku
diamankan oleh warga yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas
Bhabinkamtibmas.
“Sementara ini
masih dugaan, dia (pelaku) diamankan warga lantaran hendak mengambil tas milik
korban. Kita juga akan mengembangkan apakah kejadian di Pasar Berehun ini juga merupakan
pelaku kasus jambret sebelumnya,” ujar Kompol Dedy Nuary. (tlg)