Belitung |Satamexpose.com – Komitmen Pemerintah untuk membuka konektivitas pulau-pulau terluar sehingga menstimulasi pertumbuhan ekonomi diwujudkan dengan dioperasikannya KMP Puteri Leanpuri dengan jalur lintasan penyeberangan Tanjung Ru - Tanjung Nyato, Kamis(1/12).
KMP Puteri Leanpuri melayani lintasan
penyeberangan Tanjung Ru menuju Tanjung Nyato setiap hari dengan jadwal
keberangkatan dari pelabuhan Tanjung Ru pukul 07.00 WIB dan dari pelabuhan
Tanjung Nyato pukul 17.00 WIB, dengan kapasitas penumpang ekonomi duduk 120
orang, 10 mobil dan enam truk.
Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos
didampingi Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Sumbagsel
Kementerian Perhubungan, Muhammad Fahmi dan General Manager PT ASDP Indonesia
Ferry Cabang Bangka, Christoper meresmikan pengoperasian KMP Puteri Leanpuri di
Dermaga Tanjung Ru, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Bupati Belitung yang akrab disapa Sanem optimis dengan
beroperasinya KMP Puteri Leanpuri mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di
wilayah kepulauan di Kabupaten Belitung.
"Beroperasinya KMP Puteri Leanpuri di jalur
lintasan penyeberangan Tanjung Ru - Tanjung Nyato tentunya akan mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama di Kecamatan Selat Nasik, ujarnya.
Menurutnya berporasinya KMP Puteri
Leanpuri merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk membangun wilayah kepulauan
didukung dengan infrastruktur pelabuhan dan sarana transportasi.
"Nanti tidak ada lagi istilah pulau
terluar pulau tertinggal karena semuanya sudah saling terhubung dengan
insfrastruktur seperti ini," tandas Sanem.
Sementara itu, Plt Kepala
Dinas Perhubungan Belitung H. MZ Hendra Caya, SE., M.Si pada kesempatan
tersebut juga menyampaikan harapannya dengan beroperasinya KMP Puteri Leanpuri akan
mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di
Belitung.