Belitung Timur |Satamexpose.com
– Hari keempat pencarian Helikopter
NBO-105/P-1103 dan Pilot Helikopter AKP Arif Rahman Saleh,
Tim SAR Gabungan mengerahkan 11 armada, mulai dari kapal Polairud, KPLP, Dinas
Perhubungan, Kapal Nelayan, Basarnas, TNI-AL hingga pengerahan Helikopter dan
pesawat, Rabu(30/11).
Ketua Pelaksana SAR Gabungan Pencarian Helikopter NBO-105/P-1103
Kombes Pol Drs. Indrawan mengatakan menambah area pencarian ke arah Tenggara
Pulau Buku Limau mengingat adanya penemuan jenazah Aipda Joko Mudo.
"Kami harapkan dengan adanya penemuan jenazah
ketiga, ada titik terang terhadap titik koordinat jatuhnya Helikopter," ujarnya.
Sebelumnya, jenazah Aipda Joko Mudo yang merupakan
mekanik teknis, ditemukan rombongan nelayan bagan KM Bayangan Dua dalam kondisi
mengapung dengan tangan terbuka dan menggunakan weapack biru Baharkam Polri
serta berkalungkan pelampung kuning yang tidak mengembang sekitar 16,5 mil laut
dari lokasi lost contact.
Jenazah kemudian dibawa ke Pelabuhan ASDP Manggar,
Belitung Timur sekira pukul 03.00 WIB untuk di evakuasi ke daratan dan kemudian
dibawa ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.
Hari keempat pencarian Helikopter NBO 105 nomor
register P-1103 terkendala cuaca yang kurang bersahabat, dimana cuaca di area
pencarian sempat terjadi hujan dan cuaca mendung sehingga pencarian dihentikan
sekira pukul 15.00 WIB.
Semenara itu KRI Karotang 872 yang
ikut dalam operasi tersebut menemukan karpet biru berukuran satu meter mengapung
di tengah laut Belitung Timur yang diduga ada hubungan dengan jatuhnya
helikopter Polri dan selanjutnya diserahkan ke Posko SAR. (sis)