Belitung |Satamexpose.com
– Bertempat di
Hotel Golden Tulip, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belitung menggelar
workshop penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung kota tanggap ancaman
narkoba, Selasa(11/10).
Acara yang diikuti dua
puluh perwakilan media yang ada di Kabupaten Belitung dibuka oleh Kasubag Umum BNN
Kabupaten Belitung, Dahnial sekaligus sebagai narasumber mewakili Kepala BNN
Kabupaten Belitung, Nasrudin.
Workshop juga diisi oleh
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tanjungpandan, Jerry
Kurniawan dan Ketua LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) Kabupaten
Belitung, Heriyanto.
Di mana dalam acara worshop
tersebut Heriyanto mengajak insan pers di Kabuten Belitung untuk lebih aktif
dan tanggap dalam mengupas perkara-perkara penyalahgunaan narkotika yang
terjadi di Kabupaten Belitung.
“Tiap tahun terjadi
peningkatan kasus narkotika yang bergulir ke proses persidangan. Meski untuk
Belitung dan Belitung Timur jika dibandingkan dengn daerah lain kasus narkotika
terbilang sangat sedikit, namun jika dilihat dari jumlah penduduk yang ada maka
kasus yang terjadi di saat ini sangat luar biasa,” paparnya.
Menurutnya, di tahun 2022
hingga bulan oktober tercatat ada 22 perkara narkotika di Pulau Belitung yang
sampai ke Pengadilan dan 4 kasus yang siap dinaikkan ke pengadilan.
Sementara itu, Dahnial menyampaikan
perogram pencegahan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sebagai upaya
yang terus menerus dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat dan Pemerintah
serta dunia, usaha untuk mengindahkan masyarakat dari resiko penyalahgunaan
adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Selain itu acara juga diisi
dengan tanya jawab dengan para peserta workshop. (sis)