Bangka Tengah|Satamexpose.com
–
Tengah melakukan evakuasi dan perbaikan rumah warga pasca bencana alam puting
beliung di Desa Kebintik, Kecamatan
Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, petugas dan warga dikejutkan dengan
kabar tenggelamnya Jo(14) siswa SLTP di Kolong Eks Tambang Inkonvesional
(TI) di Desa tersebut, Minggu(3/4).
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Bangka Tengah, Yudi Shabara
mengatakan peristiwa tersebut terjadi terjadi sekira pukul 09.45 WIB.
Menurutnya,
kejadian berawal ketika korban mengajak dua rekannya mandi di kolong yang
memiliki kedalaman mencapai enam meteran. Sesaat kemudian, korban mulai
berenang ke tengah kolong dan berteriak
minta tolong kepada rekannya.
“Salah
seorang rekan korban melihat kajadian itu naik ke darat dan mengambil kayu
untuk diulurkan dan sempat dipegang oleh korban, namun terlepas dan korbanpun
tenggelam,” paparnya.
Kedua
rekan korbanpun segera berlari meminta pertolongan kepada warga dan petugas
yang saat itu sedang bergotong royong.
Petugas
yang terdiri dari TNI/Polri, Basarnas Babel, BPBD serta Satpol PP Bangka Tengah
langsung melakukan pencarian terhadap korban.
Tak
berselang lama, petugas menemukan korban didasar kolong yang berlumpur, setelah
dievakuasi korban langsung di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Bangka
Belitung, namun sampai di rumah sakit korban sudah tak tertolong lagi.
Pasca
pertiwa tersebut, BPBD dan perangkat Desa Kebintik menghimbau masyarakat untuk
melarang anaknya bermain di kolong eks TI. (**)