Bupati Belitung H. Sahani Saleh,S.Sos.saat tandatangani Berita Acara serah terima pengelolaan sementara SPAM Batu Mentas |
BELITUNG, SATAMEXPOSE.COM - Bupati Belitung H. Sahani
Saleh,S.Sos., tandatangani Berita Acara serah terima pengelolaan sementara
pekerjaan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batu Mentas Kapasitas
50 L/Det untuk mendukung kawasan di Tanjungpandan, Senin (21/03), bertempat di
Ruang Rapat Bupati Belitung.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Bangka
Belitung, Miarka Risdawati mengungkapkan, serah terima ini dimaksudkan untuk
mendukung pemerintah daerah dalam pengelolaan kebutuhan masyarakat, Pariwisata,
KSPN dan pelaksanaan G20 mendatang.
“ semoga nantinya dapat dikelola dan menjadi aset Kabupaten
Belitung. Kedepan SPAM ini dapat mendukung sektor pariwisata juga mendukung
KSPN maupun G-20 September mendatang ” Ujar Miarka
Sementara itu, Bupati Belitung, Sahani Saleh, mengapresiasi
kerja keras semua pihak atas berdirinya SPAM Batu Mentas ini, karena sangat
berkaitan erat dengan pelayanan dasar masyarakat.
“ Saya mewakili masyarakat Belitung mengucapkan terimakasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak atas berdirinya SPAM ini
dan kedepan harapan kami PDAM kita bisa berjalan mandiri dan tentunya berguna
bagi masyarakat”, ungkapnya. " ungkap Sahani atau yang akrab disapa Sanem.
Menurut Sanem, Pembangunan SPAM Batu Mentas sendiri telah
melewati proses yang panjang dan perlu dilakukan pengkajian di SPAM yang
sekarang ternyata sumber airnya sangat baik dan butuh proses panjang untuk
pembangunan seperti saat ini, mulai dari pembebasan lahan, survey lahan dan
lain sebagainya.
Sanem mengakui sistem PDAM yang dikelola saat ini merupakan
warisan belanda dan PT. Timah yang kemudian diserahkan ke Pemkab Belitung
sehingga belum begitu optimal baik sistem pengolahan, mutu air maupun
infratsrukturnya.
" sistem yang kita kelola sekarang itu warisan belanda
dan PT. Timah, banyak hal-hal yang belum tuntas, pipa-pipa yang terpasang juga
tidak diketahui jalurnya, mutu airnya dulu memang kurang baik karena sumber air
bakunya eks kolong-kolong " ungkap Sanem
Sanem berharap dengan adanya SPAM Batu Mentas ini, pelayanan
dasar terhadap kebutuhan air bersih ke masyarakat dapat lebih optimal.
" Semoga dengan adanya SPAM ini, pelayanan ke
masyarakat dapat lebih baik lagi ”tandas Sanem.(rls)