Gambar ilustrasi. |
Belitung|Satamexpose.com
– Fiki teman korban yang selamat dari seretan arus menuturkan
kepada wartawan jika dirinya dan Tio seorang temannya yang lain pada pagi tadi
ikut memancing bersama Ikhsan (korban, red)di lokasi
bebatuan yang tak jauh dari bibir pantai Teluk Dalam, Desa Juru Seberang, Kecamatan
Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Jum’at(4/2).
Menurutnya, kejadian berawal ketika mereka
sudah mendapatkan ikan hasil pancingan dan secara tiba-tiba kerajut (keranjang
yang terbuat dari rotan tempat meletakan ikan, red) terlepas dan hanyut terbawa
arus.
Melihat kerajut ikan lepas, korban seketika mengejar tempat ikan tersebut.
“Sempat
kubilang jangan dikejar, namun dia (korban, red) tidak mendengarkan langsung
melepas baju dan terjun ke alur,” ujarnya.
Melihat
itu, Fiki-pun ikut terjut ke alur untuk mengejar korban, namun kondisi arus yang
deras membuat Fiki dan korban kelelahan dan mulai terlihat lemas.
Meski
Fiki sempat memegang korban dan membantu korban menuju ke arah pantai sembari meminta
korban agar jangan panik dan segera menarik napas, namun karena kondisinya juga
mulai lemas maka korbanpun terlepas dari pegangannya.
“Saya
sempat bilang ke korban agar jangan panik, telentang dan ambil napas. Tapi
karena kami sama-sama lemas, kamipun terbawa arus,” paparnya.
Fiki
yang ikut terbawa arus beruntung tersangkut di pungkil pohon kelapa yang ada
disana, sehingga dirinya bisa selamat dari arus yang deras tersebut.
Sementara itu, Komandan Pos Sar Belitung, Putra
kepada wartawan mengatakan pencarian korban dihentikan sementara mengingat
kondisi yang tidak memungkinkan, dimana hari sudah gelap dan akan meneruskan
pencarian korban pada esok hari. (tlg)