Gambar : Inafis Polres Belitung ketika lakukan evakuasi mayat korban dugaan kekerasan. |
Belitung|Satamexpose.com – Gladis Anggun Fradinanti (28) yang diketahui
merupakan warga Desa Cupat, Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat yang
ditemukan terbujur dilantai dalam keadaan tanpa busana dan bersimbah darah di
kamar 08 Hotel Belitong, Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan, Belitung diduga tewas
akibat penganiayaan, Senin(13/12)
Dugaan tersebut sejalan dengan hasil pemeriksaan jenazah
yang dilakukan di RSUD dr. H. Marsidi Judono, dimana pada beberapa bagian tubuh
korban ditemukan luka kekerasan akibat benda tumpul serta adanya tanda
perbendungan asfiksia yakni kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh
berkurang.
“Pada korban ditemukan luka
kekerasan tumpul pada beberapa bagian, yaitu pada leher, bahu kanan, lengan
kanan bawah, siku kiri, pergelangan tangan kiri dan anus, juga ditemukan tanda
perbendungan,” ujar Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr H
Marsidi Judono, dr. Gunawan Nata Kurrahman kepada Satamexpose.com.
Namun ketika ditanyakan terkait luka perbendungan
apakah akibat cekikan, dr. Gunawan mengatakan tidak bisa memastikannya.
Sedangkan waktu kematian korban diperkirakan kurang
lebih 12 jam sebelum rumah sakit melakukan pemeriksaan.
“Penyebab pasti kematian belum bisa kita tentukan,
karena tidak dilakukan otopsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Belitung, Iptu Edi
Purwanto membenarkan kejadian tersebut dan masih melakukan olah TKP serta
penyelidikan lebih lanjut.
Pihaknya juga telah membawa korban ke RSUD dr. H.
Marsidi Judono untuk dilakukan visum luar, sedangkan penyebab pasti kematian
sedang menunggu hasil pemeriksaan medis dan beberapa saksi telah dimintai
keterangannya.
“Diperkirakan kejadiannya pada Minggu malam (12/12), kalau
melihat dari TKP kemungkinan ada indikasi pembunuhan, tapi masih kita dalami
lebih lanjut,” tandas Iptu Edi Purwanto. (tlg)