Gambar : Pekerja sedang lakukan perbaikan pada Moveable Bridge (MB) di dermaga yang kondisinya dalam keadaan rusak serta keropos. |
Belitung |
Satam Expose.com
– Terkait pembangunan di kawasan pelabuhan Tanjung Ru, Desa Pegantungan,
Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung
mencatat progres pekerjaan renovasi sisi laut pelabuhan Penyeberangan Tanjung
Ru sampai saat ini telah mencapai 60 persen dan 70 persen untuk progres pekerjaan
renovasi sisi darat pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru.
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas
Perhubungan Belitung, Firmawan, mengatakan pekerjaan renovasi sisi darat pelabuhan penyebrangan Tanjung Ru meliputi rehabilitasi
terminal penumpang dan kantor.
"Kerdua pekerjaan ini kami targetkan
selesai pada Desember 2021 agar pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dapat dibuka
dan beroperasi kembali," ujarnya, Kamis(30/9).
Menurutnya, renovasi pelabuhan penyeberangan
tersebut meliputi dua pekerjaan diantaranya sisi laut dengan nilai Rp. 7 miliar
dan sisi darat Rp. 1,2 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
tahun 2021.
Adapun proses pekerjaan utama renovasi sisi laut
meliputi perbaikan pada Moveable Bridge (MB) di dermaga yang kondisinya dalam
keadaan rusak serta keropos.
Dirinya berharap, dengan direnovasinya pelabuhan
nantinya akan dapat meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa di pelabuhan
tersebut.
"Pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru telah
menjadi pintu gerbang arus barang dan penumpang Pulau Belitung baik dari
Jakarta dan Pulau Bangka," tandasnya.
(rus)