Gambar : Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan, Romiwin Hutasoit, SH., MH lakukan pengawasan terhadap warga binaan yang diisolasi, Kamis(22/7). |
Belitung | Satam Expose.com – Terkait
pemberitaan sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIB Tanjungpandan terkonfirmasi positif Covid-19, Kabid
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Joko
Sarjono, Kamis (22/7) mengatakan dirinya memang mendapatkan laporan tentang adanya
warga binaan lapas kelas II B yang positif Covid-19, namun dirinya belum bisa
menyampaikan jumlah kasus positif maupun sumber penularannya.
Sementara itu Kepala
Puskesmas Badau, dr. Gultom ketika dihubungi wartawan mengatakan pihaknya melakukan
tracking (pelacakan, red) setelah dihubungi pihak Lapas kelas IIB Tanjungpandan
karena ada petugasnya yang positif hasil SWAB antigen Covid-19.
Terkait
masalah tersebut, Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH melalui
rilisnya membenarkan jika pihaknya yang berkoordinasi dengan pihak Gugus Tugas
Penaganan Covid-19 di Kabupaten Belitung ketika dirinya mendapat laporan bahwa
ada seorang anggota regu pengaman yang positif Covid-19.
“Kami segera
berkoordinasi dengan Gugus Tugas khususnya Puskesmas Badau untuk dilakukan tracking
seluruh petugas dan WBP kontak erat agar mudah dalam penanganannya,” paparnya.
Menurut
Romiwin, hasil tracking diketahui 119 WBP dan 7 petugas dinyatakan Positif Covid-19
dan secara umum mereka memiliki gejala demam disertai flu serta batuk.
“Ini adalah
Upaya kami untuk memutus mata rantai penyebaran di Lapas Kelas IIB
Tanjungpandan, secara umum kondisi tertangani dengan baik dan kondisi Lapas
aman kondusif,” ujarnya.
Kalapas juga menjelaskan,
pihaknya baru akan mengeluarkan informasi resmi setelah seluruh WBP dan petugas
ditracking.
“Karena
keterbatasan alat, sehingga pemeriksaan Swab Antigen harus dilakukan bertahap, dan
pada Rabu 21 Juli 2021 total 179 WBP dan 49 Petugas sudah di Swab antigen seluruhnya,”
tandas Romiwin.(rus)