Gambar : Proses evakuasi korban terkaman buaya di perairan sungai lenggang, minggu(13/6). |
Belitung Timur | Satam Expose.com - Edy
Pradesa (42) warga Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, yang
pada minggu (13/6) pagi sekira pukul 05.30 WIB dinyatakan hilang diterkam buaya
saat mencari
timah di sekitar Bendungan Pice.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD,
Tagana, Sat Polairud, TNI AL, Satpol PP, dan warga setempat sempat melakukan
penyisiran di sekitar Jembatan Gantung, perbatasan Desa Lenggang dan Desa
Selinsing.
Korban baru ditemukan Tim SAR Gabungan sekira pukul 13.35 WIB tidak
jauh dari tempat kejadian penerkaman dan dalam keadaan tidak bernyawa serta tubuh
korban juga sudah tidak lengkap yaitu tangan kiri dan kaki kiri diduga dimakan
buaya.
"Kendala proses evakuasi kali ini lebih ke buayanya yang
hilang timbul sehingga tim SAR harus ekstra hati-hati dalam upaya penyelamatan
korban," tandasnya.
Terpisah, Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kecamatan
Gantung Kabupaten Belitung Timur, Heru Gautama kepada wartawan mengatakan atas
keberadaan buaya kian mengganas untuk itu dirasakan perlu Pemerintah Daerah turun
tangan dalam mengendalikan populasi buaya agar masyarakat bisa tenang dalam
mencari nafkah dilaut khususnya pinggiran dan nelayan secara keseluruhan.
"Didaerah lain sudah ada contoh penangkaran buaya, agar populasinya tidak banyak berkeliaran dan mengganas lagi,” tandasnya.(rus)