Gambar : Tim Basarnas, Polsek, BPBD dan Tagana Beltim serta masyarakat sekitar lakukan pencarian korban dugaan diterkam buaya, sabtu(19/6). |
Belitung Timur | Satam Expose.com – Tim
Rescue Pos SAR Belitung, Polsek Simpang pesak, BPBD dan Tagana Belitung Timur
serta warga Desa Dukong, Kecamatan Simpang Pesak, Beltim kembali disibukkan
dengan pencarian hilangnya seorang pria usia 53 tahun yang diduga diterkam
buaya, sabtu(19/6).
Juperi Ahmad alias ketam (53) kesehariannya bekerja menjaga
pompa air milik PT. BSM dipinggiran rawa bekas galian kolam air Desa Dukong
Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, merupakan warga Kelurahan
Perawas Kecamatan Tanjung Pandan.
Hilangnya Jufri pertama kali disadari oleh sang mandor sekira pukul
18.30 WIB jum’at malam kemarin, setelah Jufri tak kunjung terlihat selama satu
jam dilokasi jaga pompa air.
Menyadari korban tiba-tiba raib, mandor melaporkan hal tersebut
kepada Kadus serta Kepala Desa Dukong setempat tentang kejadian tersebut dan
bersama masyarakat setempat mulai melakukan pencarian. Dilokasi kejadian
ditemukan motor milik korban, dompet, hp dan identitas korban, hingga pukul
23.25 WIB anggota Polsek bersama warga masih melakukan pencarian.
Berdasarkan keterangan beberapa karyawan sering melihat oleh
para karyawan seekor buaya besar timbul dan berjemur di pinggir rawa tersebut.
Danpos Basarnas Pos Sar Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan,
pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada korban diterkam buaya. Tim Rescue Pos
SAR Belitung tiba di lokasi kejadian, sabtu (19/6) pukul 02.13 WIB dinihari.
Namun, mengingat kondisi di lapangan kurang memungkinkan untuk
melakukan pencarian maka akan dilanjutkan pukul 07.00 WIB. Proses
pencarian menggunakan truk personel, rubber boat, alkom, palmedis, dan alat
selam.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum berhasil diketemukan.
(rus)