Gambar : Wakil Gubernur Abdul Fatah dan Ketua rombongan Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh dalam rapat koordinasi di ruang rapat Pasir Padi beberapa hari lalu |
PANGKALPINANG, SATAMEXPOSE.COM – Wakil Gubernur Abdul Fatah, yang didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan anggota komisiIX DPR RI di ruang rapat Pasir Padi beberapa hari lalu menyampaikan beberapa permasalahan kesehatan yang terjadi terkait penanganan covid-19 di Babel.
Sehari sebelumnya, rombongan komisi IX DPR RI yang dipimpin oleh Nihayatul
Wafiroh sehari
sebelumnya melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (H.C) Ir.
Soekarno Provinsi.
Kunjungan Komisi IX ke Babel kali ini menurut Nihayatul Wafiroh bertujuan
memperdalam, dan mendapatkan gambaran mengenai kesehatan dan penanganan
Covid-19 di Babel.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Babel, Andri Nurtito menyampaikan, saat ini Babel termasuk ke dalam lima
provinsi yang mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan jumlah tempat
pelayanan vaksinasi sekitar 160 lokasi.
Disayangkan hingga saat ini
masih terkendala, di mana pada pemberian vaksin tahap kedua terdapat 170 ribu
lebih sasaran penerima vaksin, namun vaksin yang diterima oleh Babel baru
sebanyak 94 ribu dosis. Sehingga pada tahap kedua, pelayan publik baru divaksin
sekitar 28% dan lansia baru sebanyak 14% yang menerima suntikan vaksin.
“Apabila perhari dilaksanakan 100 vaksinasi di setiap tempat,
maka diperkirakan akhir tahun dapat selesai untuk pencegahan penyakit Covid-19.
Kendalanya saat ini adalah, kita (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, red)
masih tersendat dalam penerimaan atau distribusi vaksin,” pungkasnya.
Menanggapi itu, Nihayatul
Wafiroh mengatakan jika saat ini vaksinasi Covid-19 sedang gencar dilakukan di
Indonesia dan pihaknya akan terus mendorong agar penyebaran vaksin dapat merata
sehingga herd immunity (kekebalan kelompok, red) bisa segera terbentuk. (Ikp-Babel)