Ticker

6/recent/ticker-posts

SANDIAGA UNO INGIN HKM JURU SEBERANG DAN BUKIT PERAMUN JADI UNGGULAN, KEDUA LOKASI HARUS TERINTEGRASI

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi
HKm Juru Seberang. IST

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno ingin Hutan Kemasyarakatan (HKm) Juru Seberang dan Bukit Peramun menjadi destinasi wisata di Belitung.


Sehingga kedua lokasi wisata tersebut harus terintegrasi dan dikembangkan sebagai roadmap untuk masterplan Provinsi Kepulauan Babel. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Maju ini saat kunjungan ke Juru Seberang.


“Nantinya, lokasi ini akan dijadikan sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Belitung dan akan dikembangkan sebagai roadmap untuk masterplan provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat (5/2/2021).


Menurutnya kawasan HKm Juru Seberang merupakan kawasan bekas tambang timah lepas pantai yang memiliki pemandangan pesisir indah serta geowisata menyusur taman wisata mangrove.


Pengembangan kawasan tersebut akan bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemprov Babel.


Berdasarkan hasil penilaian Indeks Perhutanan Sosial oleh tim Katadata Insight Center (KIC) pada 2020, Babel menjadi provinsi terbaik dalam implementasi skema Hutan Kemasyarakatan (HKm).


Oleh karena itu, pengembangan kawasan HKm Juru Seberang terintegrasi dengan Bukit Peramun ini perlu dilakukan, agar dapat meningkatkan daya tarik wisata.


Selain itu kawasan HKm Juru Seberang juga fokus pada pembibitan udang, kepiting, dan kerapu. Terdapat dua kolam pembibitan dengan ukuran 40 x 50 meter. Kolam pertama membibitkan 200.000 ekor udang dan 5.000 ekor kepiting.


Sedangkan kolam kedua memelihara 5.000 ekor bandeng dan 1.500 ekor kerapu. Di lokasi ini juga dilengkapi dermaga beserta yacht atau kapal mewah yang dapat dikembangkan sebagai wisata bahari di kawasan HKm.


"Pada intinya ini adalah kesiapan kita untuk memastikan destinasi-destinasi wisata yang berbasis kearifan lokal, berbasis kelestariaan alam, dan juga ini adalah hutan sosial yang kita rancang sebagai bentuk partisipasi masyarakat untuk memastikan sustainability atau keberlanjutan,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno.


Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan menyebutkan pihaknya akan langsung menindaklanjuti pengembangan kawasan HKm terintegrasi dengan Bukit Peramun. Integrasi kedua lokasi ini rencananya akan dijadikan sebagai salah satu titik destinasi pariwisata yang lebih baik lagi.


"Kami akan langsung melakukan rapat konsolidasi lanjutan pada Senin dan Selasa pekan depan, untuk memantapkan masterplan pembangunan dari Kawasan HKm Juru Seberang dengan Bukit Peramun. Rencana ini akan dilakukan secara bertahap pada 2021 - 2023," kata Erzaldi Rosman Djohan. (*/fat)