Lahan eks tambang disulap jadi lahan pertanian. IST |
DAMAR,
SATAMEXPOSE.COM - PT Timah Tbk kembangkan kawasan pertanian terpadu di lokasi
Izin Usaha Pertambangan (IUP) tak produktif di Desa Burung Mandi, Kecamatan
Damar, Belitung Timur.
Program
ini dilaksanakan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.
PT
Timah Tbk menggandeng BUMDes Maju Bersama Desa Burung Mandi dalam memanfaatkan
lahan bekas tambang yang dijadikan sebagai kawasan pertanian tanaman pangan
lokal.
Dalam
hal ini PT Timah melalui UPTP Batu Besi memberdayakan masyarakat sekitar
tambang. Program ini menjadikan kawasan seluas dua hektar ini menjadi kawasan
perkebunan pertanian terpadu yang menggunakan tenaga kerja lokal.
Berbagai
macam jenis sayuran dan buah-buahan ditanam di lahan tersebut. Tak hanya
melakukan pemberdayaan, PT Timah juga memberikan pendampingan, pelatihan,
bantuan sarana dan prasarana bagi BUMDes dalam mengembangkan lahan tersebut.
Bendahara
BUMDes Maju Bersama Desa Burung Mandi Dodi Firmansyah mengatakan, kerjasama
antara PT Timah dengan BUMDes merupakan bentuk sinergi untuk pengembangan
ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan, dan transfer ilmu.
“Kami
menyambut baik kerjasama ini, karena ini pengembangan ekonomi masyarakat
melalui CSR. Kami mengelola lahan bekas tambang untuk dijadikan perkebunan,”
kata Dodi Firmansyah, Selasa (2/2/2021)
Menurutnya,
pengelolaan lahan bekas tambang menjadi perkebunan ini juga diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan pangan lokal, sehingga nantinya dapat mewujudkan kemandirian pangan.
“Kami
difasilitasi perlengkapan untuk berkebun, hasilnya untuk kami sampai mandiri
dan kami bisa mengelola dan kami didampingi sampai kami mandiri. Kami diberikan
pelatihan juga, jadi ada transfer ilmu selain itu yang mengerjakan juga
masyarakat kita,” sebut Dodi Firmansyah.
Awalnya
hanya melibatkan tiga orang tenaga kerja dalam pengelolaan lahan tersebut,
namun saat ini sudah ada tujuh orang tenaga kerja. Melalui program ini juga
nantinya diharapkan dapat memberikan pendapatan bagi desa.
“Kami
sangat senang dan program ini sangat bermanfaat dan ini terbantu. Selain
mengelola kebun dengan PT Timah, kita berencana untuk membuka depot pertanian,
sehingga bisa bekerjsama dengan petani lokal, perlengkapan, saran dan
prasarana,” ungkap Dodi Firmansyah.
Kepala
Desa Burung Mandi, Sudarsono mengatakan banyak manfaat yang dirasakan dengan
program PPM PT Timah Tbk Bersama BUMDes Maju Bersama. Menurutnya, ada transfer
ilmu bagi masyarakat untuk mengelola lahan kritis.