Ticker

6/recent/ticker-posts

DISHUB BELTIM BAKAL GELONTORKAN RP 3,2 M BANGUN BALAI UJI KIR, SEMENTARA UJI KIR DI DISHUB BELITUNG

Kepala Dishub Beltim Adlan Taufik. IST

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Belitung Timur bakal mengucurkan dana Rp 3,2 miliar untuk membangun Balai Uji KIR kendaraan bermotor.


Rencananya gedung tersebut bakal dibangun di sebelah Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim. Bangunan fisik gedung tersebut bakal menelan biaya Rp 2,6 miliar.


Kepala Dishub Beltim Adlan Taufik mengatakan, lahan lokasi pembangunan Balai KIR tersebut sudah dibersihkan (land clearing). Ia memperkirakan Agustus 2021 mendatang gedung tersebut sudah terbangun.


“Pembersihan lahan sudah kami lakukan. Mudah-mudahan di tahun ini paling lambat di bulan Juli-Agustus Tahun 2021 balai uji itu sudah terbangun,” ujar Adlan Taufik, Selasa (01/02/21).


Adlan Taufik menambahkan, sarana penunjang lain seperti pagar, listrik, sumur bor, alat uji statis dan lainnya diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 600 juta. Sehingga dana yang dihabiskan diperkirakan mencapai Rp 3,2 miliar.


Sebelumnya Dishub sudah merencanakan pembangunan gedung ini pada 2020 lalu, namun sempat tertunda dan baru bisa direalisasikan tahun ini. Pasalnya saat itu Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa tidak melakukan lelang kegiatan tersebut.


“Sebetulnya di tahun 2020 balai uji KIR sudah harus terbangun karena termasuk di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kegiatan, tetapi terkait kondisi Covid-19, sehingga pembangunan balai uji ditunda,” tambah Adlan Taufik.


Pembangunan balai uji ini tidak lepas dari tak lulusnya akreditasi balai uji yang lama tidak lulus uji standarisasi akreditasi menurut penilaian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).


Lokasi gedung lama dinilai luasan lokasi lama yang tidak representatif serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Padahal SDM yang ada sudah dianggap mumpuni.


“Tiga penguji kendaraan bermotor yang sudah terakreditasi dan satu Kasie yang memang sudah mumpuni. Jadi masalahnya memang di fasilitas serta sarana dan prasarana pengujian, terutama gedung,” beber Adlan Taufik.


Hingga balai uji terbangun dan akreditasi lengkap, proses uji KIR sementara akan dilakukan di Dishub Kabupaten Belitung. Kedua belah pihak sudah melakukan kerjasama dalam uji KIR hingga 2.000 kendaraan.


“Target kami pengujian KIR berlangsung di sana hanya sampai bulan Februari 2021 ini,” tambah Adlan. (*/als)