Pelaku sempat diamankan di Polres Belitung. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
SIJUK, SATAMEXPOSE.COM
– Remaja warga Jalan Manunggal RT 02/01 Dusun Ulu, Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk,
Belitung Rizky Al Fadhil (18) nekat membacok tetangga satu desanya Sherly Novianto (24), warga Jalan
Penghulu RT 07, Dusun Piak Aik, Desa Sijuk hingga tewas Sabtu (30/1/2021)
malam.
Pria yang
berprofesi sebagai satpam tersebut mendatangi rumah korban dan membawa sebilah
parang sekira pukul 20.30 WIB. Setiba di rumah korban sempat terjadi cekcok mulut
diantara keduanya. Pelaku lalu membacok kepala korban sebanyak tiga kali.
Peristiwa
berdarah tersebut terjadi di dapur rumah korban. Korban yang mengalami luka
parah di bagian kepala lalu dilarikan ke RSUD dr H Marsidi Judono untuk
mendapatkan pertolongan medis. Namun korban meregang nyawa saat dalam
perjalanan.
Baca Juga :
BREAKING NEWS! PRIA 53 TAHUN DITEMUKAN TERGELETAK BERSIMBAH DARAH DI RUMAHNYA, DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN
Jajaran Unit
Reskrim Polsek Sijuk berhasil mengamankan pelaku tak lama setelah mendapatkan
laporan peristiwa maut tersebut di rumah pelaku satu jam setelah kejadian. Pelaku sempat diamankan di
Polres Belitung untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kapolsek
Sijuk AKP Maulup Irsan mengatakan, motif pelaku karena dendam setelah mendengar
kabar kematian orang tuanya disebabkan guna-guna yang dilakukan keluarga
korban.
"Untuk
motif pelaku melakukan penganiayaan dilatar belakangi adanya dendam, karena
pelaku mendengar kabar bahwa orang tua pelaku meninggal dunia akibat di guna
guna oleh keluarga korban sehingga pelaku langsung melakukan
penganiayaan," kata AKP Maulup Irsan, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga :
BREAKING NEWS! PEMBUNUH ARIPIN DIRINGKUS POLISI KURANG DARI 12 JAM, TERNYATA PELAKU TETANGGA KORBAN
AKP Maulup
Irsan menambahkan saat ini pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di
Mapolsek Sijuk untuk menjalani proses lebih lanjut.
"Barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu unit sepeda motor Yamaha Soul GT warna hitam yang di gunakan pelaku, parang, dan pakaian milik korban," sebut AKP Maulup Irsan. (fat)