Ilustrasi Covid-19. Net |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Penyebaran Virus
Corona di Kabupaten Belitung makin mengkhawatirkan. Terbaru, terjadi penambahan
sembilan kasus Covid-19 dalam satu hari, Rabu (18/11/2020).
Yakni
tujuh orang perempuan dan dua laki-laki menambah. Pasien-pasien tersebut
merupakan hasil tracking beberapa pasien yang sebelumnya sudah terkonfirmasi
positif Covid-19.
Ketujuh
perempuan tersebut YU (33) bernomor ID 1778, MK (66) bernomor ID 1779, KY (61) bernomor ID
1780, SM (31) bernomor ID 1782, ES (32) bernomor ID 1783, HV (59) bernomor ID
1784 dan AM (25) bernomor ID 1785.
Sedangkan
dua orang pasien laki-laki yani JS (58) bernomor ID 1786 yang merupakan ASN di
Dinas Pertanian dan Kehutanan dan tinggal di Perawas, serta NU (44) bernomor ID
1787 warga Air Merbau.
"Sembilan
pasien ini dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan data uji PCR specimen swab
tenggorokan di RSUD dr H Marsidi Judono," ungkap Bupati Belitung Sahani
Saleh (Sanem) melalui press release
yang diterima SatamExpose.com, Rabu (18/11/2020) malam.
Pasien
1778 merupakan istri Pasien 1767 yang merupakan warga Desa Aik Sagak berinsial
AN (37). AN dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.
Pasien
1779 merupakan orang tua dari AN. Selain orang tuanya, mertua AN juga terpapar
Covid-19. Pasien tersebut bernomor ID 1780, KY (61) warga Air Merbau,
Tanjungpandan.
Pasien
1782 merupakan ASN di Puskesmas Perawas yang beralamat di Paal Satu. Ia adalah
teman satu ruang kerja dengan Pasien 1761 berinisial DA (56) yang sebelumnya dinyatakan
positif Covid-19.
Pasien
selanjutnya, bernomor 1783 adalah seorang karyawan swasta yang beralamat di
Perawas. Pasien ini adalah anak dari Pasien 1761 berinisial DA (56) yang
terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala batuk dan kondisi hamil.
Sedangan
Pasien 1784 adalah ASN di SDN 21 Tanjungpandan yang beralamat di Perawas.
Pasien ini tinggal di sebelah rumah DA dan menunjukkan gejala batuk dan sakit
kepala.
Pasien
1785 adalah pekerja di Puskesmas Perawas yang beralamat di Perawas. Pasien yang
merupakan anak dari DA serta menunjukkan gejala batuk dan demam.
Pasien
1786 merupakan seorang laki-laki warga Perawas berusia 58 tahun dan bekerja
sebagai ASN di Dinas Pertanian dan Kehutanan. Pasien ini adalah suami dari DA.
Terakhir
Pasien 1787 adalah seorang laki-laki berusia 44 tahun, seorang wiraswasta yang
beralamat di Aik Merbau. Pasien ini adalah menantu dari DA dengan gejala batuk
ringan.
Semua
pasien tersebut akan diisolasi di Pusat Karantina SKB. Total 16 pasien
diisolasi di Pusat Karantina SKB hingga hari ini dengan kondisi stabil, gejala
ringan dan tanpa gejala.
Sedangkan
hingga saai ini RSUD dr H Marsidi Judono sedang merawat 4 pasien terkonfirmasi
Covid-19 dengan gejala sedang. Total Satgas Percepatan Covid-19 Kabupaten
Belitung sedang merawat dan mengisolasi sebanyak 20 pasien.
“Tak
henti-hentinya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belitung, saya menghimbau
untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan,” imbau Sanem. (fat)