Direktur RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra. |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Kasus Covid-19 di Kabupaten Belitung terus bertambah, terbaru
lima orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, Minggu (22/11/2020).
Direktur
RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung dr Hendra membeberkan, lima pasien
baru ini terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki. Dua diantaranya
merupakan pelajar SD yang baru berusia 9 tahun.
Tiga
pasien perempuan tersebut bernomor ID 1837 berinisial MY (24), 1848 berinisial
RL (9), 1849 berinisial SS (49). Sedangkan dua laki-laki masing-masing bernomor
ID 1748 berinisial SZ (66) dan 1830 berinisial VA (9).
Hendra
yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 menjelaskan, Pasien 1748 beralamat di
Lesung Batang. Ia adalah ayah dari Direktur RSUD dr H Marsidi Judono yang baru
pulang dari Bengkulu pada 19 November 2020 lalu.
Pasien
singgah selama dua hari di Sungai Liat, Bangka dan pulang ke Belitung pada 21
November 2020 dengan menggunakan Kapal Express Bahari.
Tiba
di Belitung pasien datang ke klinik swasta di Tanjungpandan untuk melakukan rapid test dan didapatkan hasil reaktif.
Pasien ini dengan gejala pegal-pegal, menggigil disertai dengan penyakit
komorbid darah tinggi.
Selanjutnya
pasien langsung dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan swab PCR di Laboratorium
Biomedis RSUD dr H Marsidi Judono, hasilnya pasien dinyatakan terkonfirmasi
Covid-19.
Pasien
1830 merupakan pelajar di SD swasta di Tanjungpandan, beralamat di Desa Perawas.
Pasien adalah anak dari Pasien 1787 laki-laki berinisial NU (44) dan cucu Pasien
1761 perempuan berinisial DA (56).
Sedangkan
Pasien 1837 beralamat di Aik Saga yang merupakan karyawan toko, hasil dari tracking Pasien 1767 laki-laki
berinisial AN (37).
Pasien
1848 juga merupakan pelajar di SD swasta di Tanjungpandan yang beralamat di Aik
Ketekok. Pasien pernah kontak dengan Pasien 1835 perempuan berinisial NN (9).
Pasien
1849 adalah ASN di SDN 12 Mempiuk Badau,
beralamat di Desa Perawas. Pasien pernah kontak dengan Pasien 1796 perempuan
berinisial BD (49).
"Kelima pasien direncanakan akan
diisolasi di Pusat Karantina SKB di Desa Perawas, Tanjunpandan, Belitung,"
kata dr Hendra.
Sampai
saat ini pusat isolasi RSUD merawat lima orang pasien terkonfirmasi Covid-19
dengan gejala sedang dan berat. Sedankan pusat isolasi SKB merawat total 27
orang pasien dengan kondisi stabil, gejala ringan dan tanpa gejala.
Sehingga
saat ini Satgas Percepatan Covid-19 Kabupaten Belitung sedang merawat dan
mengisolasi 32 pasien. dr Hendra mengimbau masyarakat yang pernah kontak erat
dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 untuk mendatangi Dinkes atau fasilitas
kesehatan.
Diantaranya
berada dalam satu ruangan lebih dari 15 menit, berdekatan dengan jarak kurang
dari 2 meter.
"Jika
sudah ada gejala demam dan sesak nafas bisa datang ke pusat deteksi Covid-19
RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung," pesan dr Hendra. (fat)