SAAT ini di Tanjungpandan
mulai menjamur tempat-tempat nongkrong bagi milenial muda. Selain bisa bertemu
teman-teman, pilihan tempat nongkrong juga memperhatikan menu cemilan dan
makanan.
Cinda
Café menawarkan suasana yang asyik dan menu minuman dan makanan enak.
Diantaranya minuman kekinian Boba dan Kopi Squash. Penasaran dengan kedua
minuman tersebut?
Saat
meminum Boba, Anda akan merasakan sesuatu yang pecah di mulut. Sedangkan
minuman spesial yaitu Kopi Squash memiliki rasa yang menyegarkan dan membuat fresh.
Jadi bila Anda penat melalui hari, minuman ini recommended banget loh.
Tak
hanya minuman yang bikin penasaran untuk dinikmati, menu spesial juga
ditawarkan Cinda Café, Kentang Kocok. Kentang Kocok merupakan resep turun-temurun
yang diwariskan oleh keluarga owner Cinda Cafe.
Menu
ini merupakan paduan kentang, sayuran dan daging yang diolah menjadi makanan
yang menyehatkan dan tanpa bahan pengawet. Bisa dipastikan menu ini tak bakalan
Anda temui di tempat lain.
Café
ini juga difasilitasi WiFi gratis untuk para pengunjung. Fasilitas ini tentu
saja akan membuat betah kaum milenial yang tak bisa jaug dari gadget. Cocok banget kan untuk tempat
nongkrong.
Owner
Cinda Café Rorey mengatakan pilihannya untuk membukan usaha café atas usulan
dari ibundanya. Bahkan salah satu menu merupakan hasil resep keluarga yang
diwariskan turun-temurun.
“Ini
memang lain dari yang lain, karena keunggulan kita ada menu yang tidak dimiliki
tempat lain. Selain rasa yang nikmat, menu ini juga sangat sehat,” sebut pria
muda berwajah menawan tersebut kepada SatamExpose.com.
Bagi
Anda yang ingin menikmati menu minuman dan makanan di Cinda Café bisa langsung dating
ke Jalan Jenderal Sudirman No 234, Kelurahan Lesung Batang, Tanjungpandan.
Tak
sulit menemukan tempat tersebut karena lokasi tepatnya di samping Swalayan
Puncak 2. Anda juga bisa menunggui keluarga yang sedang berbelanja di Cinda Café.
Rorey
menyebutkan, Cinda Café berasal dari kata Cinta Dayat. Dayat merupakan almarhum
ayah Rorey. Kata Cinda merupakan sebutan ibunda Rorey terhadap ayahandanya.
“Nama
itu didedikasikan untuk almarhum ayah atas panggilan terhadap ibunda yaitu
CinDa, Cinta Dayat,” papar Rorey. (als)