Kantor Bea dan Cukai TMP C Tanjungpandan. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP C Tanjungpandan,
Belitung kembali membuka pelayanan tatap muka pada hari ini, Senin
(26/10/2020).
Sebelumnya,
kantor tempat kegiatan ekspor impor barang di Belitung ini sempat tutup selama
sepekan setelah tujuh pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala
Sub Bagian Umum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP C Tanjungpandan
Teguh Ahmad Ikhsan mengatakan, pembukaan pelayanan setelah pihaknya
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
"Jadi
saya mengimbau kepada masyarakat Belitung agar tidak perlu takut dan khawatir
dalam melakukan kegiatan kepabeanan ke Kantor Bea Cukai. Karena pada 22 Oktober
lalu telah diterima hasil tes swab untuk seluruh pegawai dan PPNPN dengan hasil
dinyatakan negatif Covid-19," kata Teguh Ahmad Ikhsan.
Teguh
Ahmad Ikhsan menyebutkan pegawai dan PPNPN yang sempat positif saat ini sedang
menjalani isolasi mandiri dalam kondisi sehat. Kategori orang tanpa gejala
(OTG) dengan masa isolasinya akan berakhir pada Selasa besok.
"Kami
bersama Dinkes telah melakukan penelusuran kepada orang yang berkontak erat dan
dilakukan tes swab dengam hasilnya negatif Covid-19," ujar Teguh Ahmad
Ikhsan.
Selain
itu, lanjutnya, upaya lain yang dilakukan bea cukai bersama Dinkes yakni
melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor maupun rumah tinggal
sebanyak dua kali, serta penyemprotan rutin secara mandiri.
Bagi
para pegawai yang tiba di Belitung juga diharuskan isolasi mandiri tidak diperkenankan
masuk kantor serta wajib menjalani uji cepat rapid test. Bila hasilnya reaktif akan diteruskan ke RSUD untuk
diberikan tindakan sesuai prosedur penanganan Covid-19.
Upaya
pencegahan lainnya adalah menutup layanan tatap muka di kantor selama satu
minggu dan menerapkan sistem bekerja dari rumah.
"Jadi,
hanya 30 persen saja yang bekerja di kantor, dan setiap masuk maupun keluar
kantor senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan, dan mengukur suhu
tubuh," pungkas Teguh Ahmad Ikhsan. (fat)