Wagub Babel Abdul Fatah. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Wakil Gubernur
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah menyampaikan duka citanya atas tragedi
yang menimpa rombongan ASN Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu.
Dalam
tragedi tersebut, Edi (43) yang merupakan salah satu ASN meninggal dunia. Kapal
yang ditumpangi rombongan ini memancing tenggelam usai mengalami kebocoran.
"Tentunya
kami merasa kehilangan dan turut berduka-cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya
almarhum (Edi)," kata Abdul Fatah kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).
Abdul
Fatah mengatakan ketujuh ASN tersebut memang sedang menjalankan kegiatan dan
koordinasi dari provinsi ke UPTD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu di Belitung selama tiga hari.
Setelah
menjalankan tugas, ketujuh ASN ini melakukan relaksasi dengan melakukan
jalan-jalan ke perairan laut sekaligus diisi dengan kegiatan memancing.
Namun,
kata Abdul Fatah, ketika di laut cuaca berubah menjadi buruk disertai dengan
gelombang tinggi yang menyebabkan kapal yang ditumpangi tujuh ASN ini kandas
dan mengalami kebocoran sehingga tenggelam.
"Mereka
mencoba menyelamatkan diri, tapi kemungkinan almarhum kurang pandai berenang
dan meregang nyawa," ujar Abdul Fatah.
Ketika
ditanya kegiatan relaksasi dan memancing dari ketujuh ASN ini masih dalam jam
kerja (dinas), Abdul Fatah menyebut pihaknya akan menanyakan terlebih dahulu
kepada kepala OPD yang bersangkutan.
Apabila
ada kaitannya dengan pelaksanaan tugas dinas, berarti ada konsekuensi positif.
Yakni paling tidak akan diberikan kenaikan pangkat anumerta. Namun bila
aktivitas yang dilakukan ketujuh orang ini diluar kepentingan dinas, akan
diberikan pertimbangan lain.
"Tidak
akan diberikan sanksi, apalagi almarhum. Karena apabila mereka ini melakukan
plesir, itu sah-sah saja dan tidak menjadi persoalan," ucap Abdul Fatah
dengan nada tinggi.
Abdul
Fatah mengimbau kepada para ASN yang ingin melakukan kunjungan dan bermain ke
pantai laut agar hati-hati, serta selalu memperhatikan cuaca agar kejadian
tenggelam ini tidak terulang lagi.
"Tentunya
ini menjadi pelajaran kita semua. Kedepannya agar betul-betul diperhatikan
supaya tidak celaka," pesan Abdul Fatah. (fat)