Personel BPBD Beltim bersihkan pohon yang tumbang ke jalan di Pantai Serdang. IST/Diskominfo Beltim |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Kencangnya tiupan angin di wilayah
Kabupaten Belitung Timur, Selasa (7/7/2020) mengakibatkan puluhan pohon
tumbang dan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Menurut laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Belitung Timur, pohon tumbang terjadi di Pantai Serdang, Jalan
Gajah Mada, Pantai Mudong (Manggar), Pantai Tambak Suka Mandi, Pantai
Burung Mandi (Damar) dan Pantai Pering (Kelapa Kampit).
Sedangkan kerusakan rumah terjadi di Desa Selinsing sebanyak tiga rumah
dan di Desa Lilangan (Gantung) sebanyak dua rumah akibat diterjang angin
putting beliung.
Dikutip dari press release Diskominfo Beltim, akibat robohnya beberapa
pohon pinus di Pantai Serdang membuat akses jalan tertutup. Setidaknya
sudah 10 pohon tumbang di kawasan ini hingga Selasa (7/7/2020).
Personil BPBD Kabupaten Belitung Timur dibantu warga membersihkan pohon
dan cabang yang berserakan di jalan. Pohon-pohon yang dianggap berisiko
juga ikut ditebang agar tidak membahayakan keselamatan warga.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Beltim Andre Putra Markam
mengatakan, kondisi ini perkirakan akan terus terjadi hingga Agustus
mendatang.
“Kalau laporan pohon tumbang yang masuk ke kita (BPBD Beltim) ada tiga,
yakni dua di Serdang dan di Jalan Gajah Mada. Yang di Gajah Mada itu roboh
ke halaman warga, beruntung tidak ada siapa pun saat itu,” ungkap
Andre.
Andre mengimbau agar masyarakat yang memiliki pohon berusia tua di
pekarangan rumahnya agar meminta bantuan BPBD Beltim untuk melakukan
peremajaan.
“In Syaa Allah kita siap
membantu. Gratis kita tidak pungut biaya, silahkan hubungi kami nanti,
khususnya untuk pohon-pohon yang potensi membahayakan,” kata Andre.
Bukan hanya pohon tumbang, cuaca ekstrem akibat angin timuran kali ini
juga menyebabkan kerusakan rumah dan benda. Rumah-rumah tersebut mengalami
kerusakan sedang di bagian atap.
“Kondisinya rusak sedang, atapnya tersapu angin pada dini hari kira-kira
beberapa minggu lalu.
Alhamdulillah tidak ada
kerugian jiwa atau terluka, hanya kerugian materi,” papar Andre.
(*/als)