Petugas melakukan rapid test kepada salah satu pedagang Pasar Tanjungpandan, Sabtu (16/5/2020). SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Para pedagang di Pasar Tanjungpandan dilakukan rapid test
massal, Sabtu (16/5/2020). Rapid test massal ini sebagai antisipasi dini
penyebaran Covid-19 di Kabupaten Belitung.
Plt
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung Agus Sulistiadi menyebutkan
rapid test dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemprov Babel.
Kegiatan ini juga ditinjau langsung Gubernur Babel Erzaldi Rosman.
Rapid
test massal dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni di posko di Jalan RE
Martadinata atau di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Belitung dan di
halaman Kelenteng Hok Tek Che.
Pemprov
menyediakan alat rapid test dalam kegiatan rapid test massal di Kabupaten
Belitung. Pelaksanaan rapid test dibantu Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Kabupaten Belitung.
Menurut
Agus Sulistiadi, kesadaran para pedagang dinilai cukup baik dengan tingginya
tingkat partisipasi. Para pedagang langsung datang ke posko guna memeriksakan
diri setelah diimbau.
Sebanyak
100 alat rapid test digunakan dalam rapid test masal ini. Namun rapid test
tersebut belum termasuk para pedagang daging di pasar, sehingga menyiapkan 50
alat rapid test untuk pemeriksaan para pedagang daging.
"Jadi
total yang digunakan 150, sisanya akan diberikan ke rumah sakit sebagai
cadangan apabila ada kasus Covid-19. Serta ke Puskesmas Badau guna pemeriksaan
bagi para penumpang di Pelabuhan Tanjung Ru," ujar Agus Sulistiadi.
Tujuan
dilakukan rapid test massal ini untuk melakukan screaning kepada para pedagang
agar mengetahui penyebaran penyakit di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Teknisnya
hanya dilakukan pengambilan darah (HB), setelah itu dimasukkan ke dalam alat
rapid test. Dalam waktu lima menit hasilnya bisa diketahui. Dalam rapid test
massal kali ini, hasilnya semua non reaktif.
"Apabila
adanya yang reaktif ataupun positif. Tentunya akan dilakukan tindakan sesuai
SOP, salah satunya isolasi dan pengambilan swab tenggorokan," jelas Agung
Sulistiadi.
Gubernur
Babel Erzaldi Rosman Djohan didampingi Kapolda Brigjen Pol Anang Syarif
Hidayat, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie
serta unsur Forkopimda saat melakukan peninjauan. (mg1)