![]() |
Petugas melayani warga dalam bazzar, Selasa (5/5/2020). SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Ratusan kilogram cumi potong beku dan ratusan ekor bawal laut
ludes dibeli warga dalam beberapa jam saat Bazzar Amal, Selasa (5/5/2020) di
Kantor Dinas Kelautan Kabupaten Belitung.
Antusiasme
warga membeli hasil laut ini karena murahnya harga jual dalam bazzar tersebut.
Cumi potong beku perpack seberat 1,5 kilogram hanya dijual Rp 30 ribu.
Sedangkan ikan bawal laut hanya dijual Rp 10 ribu perekor.
Total
sebanyak 220 packing cumi potong beku dan 260 ekor bawal laut habis dibeli
warga. Mayoritas pembeli merupakan ibu rumah tangga yang memiliki kupon bazzar
ini.
Bazzar
Amal ini digelar PT Belitung Berkah Mandiri (BBM) dan Dinas Kelautan Kabupaten
Belitung serta Satpolairud Polres Belitung.
Hasil penjualan dalam bazzar ini akan didonasikan kepada masyarakat
terdampak Covid-19.
Selain
teknis pembelian menggunakan kupon, pembeli tidak diperkenankan turun dari
sepeda motor. Ini untuk mengurangi interaksi antar warga maupun dengan petugas
bazzar sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Kegiatan
bazzar ini dibuka langsung Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) pada pukul 9.00
WIB. Namun antrean warga untuk membeli hasil laut dengan harga murah ini sudah
terjadi sebelum bazzar dibuka.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,
meskipun ada kekurangan yang mesti kami perbaiki jika ada kegiatan
selanjutnya," kata Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri
kepada SatamExpose.com disela bazzar.
Panitia
membagikan dua macam kupon kepada warga untuk membeli dalam bazzar ini, yakni
kupon warna kuning dan merah. Tingginya antusiasme warga membuat banyak warga
yang tak kebagian kupon tersebut.
Dinas
Kelautan berencana untuk kembali menggelar bazzar serupa. Hal ini karena
tingginya animo masyarakat dalam berpartisipasi dalam bazzar tersebut.
Pelaksanaan bazzar kedepannya diharapkan akan lebih baik lagi.
"Rencana nya ada
tapi sistem pelaksanaannya akan kami evaluasi. Jadi nanti social distancing-nya bener-bener terjaga," kata Firdaus
Zamri. (mg1)