Duta Besar RI untuk Senegal Mansyur Pangeran menerima kenang-kenangan dari Bupati Belitung usai jamuan makan siang di RM. Kampong Belitong pada Sabtu (04/01/2020). Rah/SatamExpose.Com |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Duta Besar Indonesia untuk Republik Senegal, Mansyur Pangeran tertarik akan potensi di sektor perkebunan dan perikanan usai mendengarkan paparan dari Bupati Belitung di Rumah Makan Kampong Belitong pada Sabtu (04/01/2019).
HONORER DINAS PU DITEMUKAN TEWAS DI LANTAI KANTOR, DITEMUKAN INI KELUAR DARI MULUTNYA
Menurut Mansyur, dirinya beserta jajaran memang sudah mendapatkan informasi bahwa Propinsi Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil lada berkualitas di Indonesia.
" Kita dapat informasi bahwa Bangka Belitung merupakan salah satu daerah penghasil lada terbesar di Indonesia " Ujar Mansyur
Lebih lanjut Mansyur mengungkapkan bahwa saat ini sejumlah pengusaha di Senegal akan mengimpor lada hitam sebanyak 20-40 Kontainer setiap bulannya. Pasokan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan Prancis.
" Kebetulan kita dapat informasi bahwa ada pengusaha Senegal yang akan mengimpor lada hitam sebanyak 20-40 kontainer setiap bulannya untuk kebutuhan wilayah Afrika dan Eropa" Ungkap Mansyur.
Tidak hanya sektor perkebunan, Mansyur mengungkapkan bahwa beberapa negara di Afrika Barat yang tidak memiliki laut, mendapatkan supply ikan dengan mengimpor dari Thailand dan negara Asia lainya.
" Kebetulan rekanan kita di Pantai Gading merupakan seorang importir ikan, dia mengambil ikan dari Thailand, kemudian di distribusikan ke negara-negara di afrika barat yang tidak berbatasan dengan laut " Ujar Mansyur.
Dirinya berharap kunjungannya tersebut dapat membawa membantu perkembangan perekonomian Kabupaten Belitung khususnya di bidang Perkebunan dan Perikanan dengan menghubungkan para pengusaha di Kabupaten Belitung dengan Pengusaha asal Republik Senegal.(rdx)