Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Net |
PANGKALPINANG, SATAMEXPOSE.COM – Pertumbuhan ekonomi
Bangka Belitung pada Triwulan II mengalami kenaikan dibanding pada triwulan
sebelumnya. Meski begitu, pertumbuhan ini masih dibawah pertumbuhan ekonomi
nasional maupun Sumatera.
Dalam pers rilis Bank Indonesia yang diterima
SatamExpose.com, pertumbuhan ekonomi Babel triwulan ini sebesar 3,49 persen.
Sedangkan pada triwulan sebelumnya ekonomi Babel hanya tumbuh sebesar 2,80
persen.
Namun pertumbuhan ekonomi Babel ini masih jauh di bawah
pertumbuhan ekonomi secara nasional yang mencapai 5,05 persen dan pertumbuhan
ekonomi Sumatera sebesar 4,62 persen.
Pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung dipengaruhi oleh beberapa sektor, selain perdagangan dan pertanian, juga ada sektor pertambangan dan industri pengolaha.
Sektor perdagangan tumbuh sebesar 3,85 persen, lebih
tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 0,85
persen. Sektor pertambangan, industri pengolahan dan penggalian memang masih
menjadi sektor utama penunjang perekonomian.
Namun dalam triwulan tiga ini sektor tersebut tercatat
belum membaik. Sektor Industri Pengolahan mengalami kontraksi sebesar 1,48 persen
pada triwulan ini, setelah pada triwulan sebelumnya masih mampu tumbuh sebesar
2,17 persen.
Kontraksi pada Sektor Industri Pengolahan ini dipengaruhi oleh masih terbatasnya produksi industri pengolahan logam timah karena sebagian besar smelter timah swasta masih belum beroperasi.
Sejalan dengan kondisi ini, pertumbuhan ekonomi Sektor
Pertambangan dan Penggalian juga tercatat mengalami pelambatan. Sektor
Pertambangan dan Penggalian tumbuh sebesar 0,30 persen, setelah pada triwulan
sebelumnya tumbuh tinggi sebesar 7,73 persen.
Belum membaiknya sektor pertambangan, industri
pengolahan, dan penggalian disanyalir lantaran banyaknya perusahaan swasta yang
bergerak di bidang pertambangan yang terkendala competent person untuk mulai
beroperasi. (*/ozo)