Gambar menunjukkan ada patahan. Google |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM - Pemkab Belitung bakal surati BPBD Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung terkait adanya isu patahan 33 kilometer di Selat
Nasik.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Belitung Isyak
Meirobie, Selasa (23/7/2019). Ia merasa sangat kecewa dengan institusi sehebat
BPBD provinsi yang memberikan pernyataan yang tendensius dan prematur, tanpa
adanya studi.
Menurut Isyak Meirobie, seharusnya BPBD terlebih dahulu
melakukan studi empirik yakni seismografi, geofisika dan geologi yang dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan sebelum mengeluarkan pernyataan.
"Maka apa bedanya pernyataan tersebut dengan
"Hoax"? Mestinya sebuah institusi seperti itu memberikan ketenangan
dan edukasi," kata Isyak kepada SatamExpose.com.
Menurut Isyak, BPBD melempar pernyataan tersebut mungkin bermaksud
baik untuk memperingatkan masyarakat secara dini. Namun faktanya justru bisa
jadi seakan "menakuti" masyarakat Babel yang potensi terdampak dan
menciptakan citra "negatif" tambah Isyak.
Isyak menambahkan, seharusnya BPBD melakukan pemaparan
setelah melakukan studi empirik mendalam. Itupun sebaiknya melalui kemasan
edukasi agar masyarakat paham dan siap menghadapi bencana secara dini.
"Dari 33 kilometer patahan dikoreksi jadi 3,3
kilometer. Lama-lama dia koreksi jadi 3,3 sentimeter. Sesuka-suka mereka. Dia
pikir pernyataan empirik bisa sesuka-suka mereka. Kami akan kirimkan surat agar
institusi tersebut bisa lebih 'edukatif'," tandas Isyak. (fg6)