Ilustrasi aksi perampok. Net |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Aksi perampok menggunakan senjata api jenis pistol berhasil rampas tiga karung timah dan uang Rp 20 juta dan barang berharga.
Peristiwa tersebut terjadi di meja goyang di Jalan Raya Membalong, Kelekak Usang, Desa Perawas, Tanjungpandan, Belitung, Sabtu (1/6/2019) malam sekitar pukul 23.10 WIB.
Akibat peristiwa tersebut korban Hendarto alias Acit (28), warga Jalan Air Pelempang Timur Jaya, Desa Air Pelempang Jaya, Tanjungpandan menderita kerugian Rp 42.627.000.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun tas sandang milik korban berisi uang puluhan juta dan handphone (Hp) merek Vivo Y81, Hp merek Samsung.
Selain itu di dalam tas sandang tersebut juga ada surat-surat berharga seperti KTP, STNK mobil dan SIM atas nama pelapor yang dibawa kabur oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Erwan Yudha menjelaskan, peristiwa pencurian dengan kekerasan itu bermula saat sebuah mobil mendatangi meja goyang pasir timah.
Kemudian salah satu pelaku turun dari dalam mobil dan langsung menodongkan senjata api ke arah korban. Korban yang merasa terancam mengikuti permintaan pelaku.
“Saat itu korban sedang berada di dalam gudang OC, di tempat kejadian juga ada tiga rekan korban,” kata AKP Erwan Yudha kepada SatamExpose.com, Selasa (4/6/2019).
Selain menodongkan senjata, pelaku juga meminta korban dan rekan-rekannya tiarap. Bahkan pelaku mengancam akan menembak bila tidak menuruti perintahnya.
“Pelaku mengatakan ‘Tiarap tiarap tiarap kalau nggak tiarap aku tembak’. Pelaku lainnya lalu datang dan mengangkut tiga karung timah pasir ke dalam mobil,” papar AKP Erwan.
Selain tiga karung pasir timah, pelaku juga mengambil tas sandang milik korban berisi uang puluhan juta dan barang berharga. Lalu pelaku masuk ke mobil dan meninggalkan tempat kejadian menuju ke arah simpang perumahan Biliton (samping Kantor PU).
AKP Erwan menambahkan, kendaraan roda empat yang digunakan para tersangka berwarna hitam. Sedangkan senjata api yang ditodongkan merupakan jenis FN.
“Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Belitung. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” sebut AKP Erwan. (als)