Yoga Nursiwan. Dok Pribadi |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Dunia politik
seakan tertutup bagi usia muda. Anak muda sulit untuk menandingi para politikus
senior yang cenderung sudah mapan. Hal ini membuat para politisi muda susah
menembus legislatif.
Namun hal tersebut dikesampingkan
Yoga Nursiwan. Pria asal Belitung ini terjun diusia tergolong belia untuk masuk
dunia politik. Bahkan ia juga sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Babel yang
paling muda dalam Pemilu 2019.
Pria kelahiran Cilegon ini mulai
menekuni dunia politik pada umur 25 tahun. Ia memutuskan untuk masuk dalam
jajaran legislatif karena melihat kurangnya kebijakan pemerintah untuk kaum
milenial.
"Bisa dikatakan saat ini
perhatian pemerintah untuk kaum milenial itu kurang. Makanya banyak generasi
muda yang cenderung melakukan kegiatan negatif," kata Yoga Nursiwan kepada
SatamExpose.com, Minggu (31/3/2019).
Yoga menjelaskan, pemerintah
seharusnya memberikan fasilitas umum yang banyak untuk para kawula muda.
Sehingga para generasi muda banyak memanfaatkan fasilitas yang ada dan tak
melakukan hal negatif.
"Kita bisa lihat minat para
pemuda dan pemudi ini apa saja. Misalnya olahraga, terus bakat-bakat lainnya
kita adakan. Kalau teman-teman dari kalangan muda bisa menyalurkan, mereka akan
lupa untuk melakukan yang negatif," jelas Yoga Nursiwan.
Yoga Nursiwan mengatakan, para
generasi milenial menjadi salah satu prioritasnya untuk diperhatikan saat
dirinya berhasil menjadi anggota legislatif. Pasalnya, kemajuan suatu daerah
maupun bangsa ini terletak pada pembangunan generasi mudanya.
"Generasi muda sangat
penting dalam pembangunan daerah. Kalau Babel ingin maju, maka para generasi
muda juga harus diperhatikan. Karena para pemuda-pemudi ini aset kita untuk
membangun daerah," tandas Yoga Nursiwan.
Bahkan ia juga mengusung tagline
'Generasi Baru, Pemimpin Baru' karena dirinya para pemuda mendapat porsi dalam
andil membangun daerah ini. Menurutnya perlu adanya generasi baru dalam jajaran
legislatif untuk mengakomodir keinginan pemuda-pemudi. (adv/als)