Korban serangan buaya di Kolong Sukarela, Manggar menerima beberapa jahitan di leher. IST/Screenshot Facebook |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Serangan buaya kembali terjadi di wilayah
Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Selasa (16/4/2019). Beruntung korban hanya
mengalami beberapa luka robek di bagian lehernya.
Menurut
informasi yang diterima SatamExpose.com, peristiwa nahas tersebut dialami
Harpandi alias Wakcoy, warga Desa Harapan Jaya, Manggar. Korban disambar buaya
di Kolong Sukarela, Manggar saat sedang melihat pancing yang dipasangnya.
Unggahan
admin grup Forum Komunikasi Masyarakat Belitung, Akhlanudin menyebutkan korban
menerima beberapa jahitan usai dilarikan ke UGD RSUD Manggar. Postingan
yang disertai foto tersebut langsung
banyak dikomentari netizen.
“Buaya
menyerang manusia di Kulong Sukarela, Manggar, Belitung Timur (16 April 2019)
Korban e A/n Harpandi (wakcoy) Tinggal di Kp
Harapan. Info menyebut korban tadi pagi langsung di bawa ke UGD dan dapat
beberape jaitan dibagian leher. Korban diterkam buaya ketika sedang melihat
pancingan nya (Jaoran).
Foto korban di terima pukul 21:10,”
tulis Akhlanudin, Selasa (16/4/2019) malam.
Screenshot unggahan Akhlanudin di grup Forum Komunikasi Masyarakat Belitung. Screenshot Facebook/SatamExpose.com |
Namun
Akhlanudin kembali memosting terkait informasi serangan buaya tersebut beberapa
saat kemudian. Dalam postingan itu, ia menegaskan bahwa informasi serangan buaya
itu benar, namun lokasi kejadian direvisinya.
“Informasi tentang
serangan buaya itu benar, hanya salah tempat nya tertulis :
Pak akhlanudin infonya dibeltim manggar belakang SMP
4 mudong dekat kulong rmh mak tini td ade urg di gigit buaya la heboh pak.
Setelah olah informasi ternyata di Kulong Sukarela,
Manggar, Belitung Timur. (dari olah cek Silang, info pukul 19.10 WIB, 16 April
2019)
Mohon agar lebih
berhati-hati, info ini saya share kembali,” tulis Akhlanudin.
Screenshot unggahan Akhlanudin di grup Forum Komunikasi Masyarakat Belitung. Screenshot Facebook/SatamExpose.com |
Serangan
buaya di Beltim ini merupakan yang kedua setelah seorang bocah berumur 6 tahun
tewas di Kecamatan Gantung dalam sepekan terakhir ini. Bocah tersebut sempat
hilang dan baru ditemukan keesokan harinya dalam keadaan meninggal. (als)