Yoga Nursiwan. Dok Pribadi |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM
- Pariwisata di Pulau Belitung makin berkembang dalam satu dekade terakhir.
Mulai dikenal setelah Film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel karangan
Andrea Hirata, jadi tuan rumah Sail Wakatobi-Belitong hingga ditetapkan sebagai
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata baru-baru ini.
Masyarakat setempat
juga mulai familiar dan ikut merasakan dari segi ekonomi dampak perkembangan
pariwisata. Pariwisata juga dinilai ikut menopang perekonomian di Belitung
maupun Belitung Timur (Beltim) saat ini.
Caleg DPRD Provinsi
Babel dari Partai Golkar Yoga Nursiwan mengapresiasi kerja pemerintah dan
sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata. Meski begitu, menurutnya masih
ada beberapa poin yang belum maksimal dilakukan pemerintah dalam pengembangan
sektor pariwisata ini.
"Alhamdulillah
pariwisata kita semakin maju, bahkan Bapak Presiden juga telah menetapkan
Tanjung Kelayang sebagai KEK Pariwisata. Momen ini perlu didorong lebih aktif
untuk mendukung yang sudah diperjuangkan sebelumnya," kata Yoga Nursiwan
kepada SatamExpose.com.
Pria asal Air
Rembikang, Kecamatan Sijuk ini menjelaskan, setidaknya ada dua poin yang akan
dia perjuangkan bila dirinya duduk di legislatif terkait pariwisata ini. Yakni
destinasi baru serta kegiatan pariwisata dan budaya.
Saat ini wisatawan,
lanjut Yoga Nursiwan, tertarik ke Belitung karena wisata baharinya, yakni
perjalanan ke pulau dan snorkeling serta kegiatan di pantai. Sedangkan
destinasi penyokong lainnya belum begitu familiar bagi wisatawan.
"Ke pulau-pulau,
snorkeling, kegiatan di pantai ini punya kelemahan. Bila musim barat kegiatan
wisata itu terganggu. Makanya perlu adanya destinasi lain, kita harus mendorong
itu," jelas putera dari Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Partai Golkar
Provinsi Babel, H Edi Kodri ini.
Bahkan bila perlu,
jelas Yoga Nursiwan, Belitung memiliki wahana permainan yang megah. Hal ini
akan mendorong wisatawan dalam negeri maupun manca negara makin tertarik datang
ke Negeri Laskar Pelangi ini.
"Misalnya water
boom terbesar di Asia Tenggara, ini pasti akan menarik wisatawan. Singapura itu
nggak ada potensi alamnya untuk wisata, tapi mereka buat air terjun buatan, bikin wahana permainan yang megah dan lainnya," ujar Yoga Nursiwan.
Hal selanjutnya yang
perlu didorong adalah kegiatan wisata. Kegiatan wisata ini bisa dilakukan
dengan menampilkan kebudayaan-kebudayaan asli Belitung. Menurut Yoga Nursiwan,
Belitung memiliki banyak kebudayaan, namun belum tergali dengan baik.
Selain itu, para
penggiat budaya juga kurang mempunyai kesempatan untuk mempertontonkan
budaya-budaya yang dimiliki Belitung. Selain destinasi, jelas Yoga Nursiwan,
budaya juga menjadi penyokong pariwisata.
"Kesenian dan
budaya asli Belitung itu banyak, ini bisa menjadi tontonan untuk wisatawan.
Selama ini kegiatan itu hanya untuk acara-acara pemerintahan. Padahal ini bisa
sangat menjual," tambah Yoga Nursiwan. (adv/als)