Ticker

6/recent/ticker-posts

PEMERINTAH PENUHI KENAIKAN TPP FUNGSIONAL KESEHATAN 80-91 PERSEN, PORMIKI BELUM PUAS TAPI MENERIMA

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menemui perwakilan massa Permiki di ruang sidang Banmus DPRD Kabupaten Belitung, Jumat (29/3/2019) sore. SatamExpose.com/Faizal
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Pemerintah Daerah mengabulkan keinginan dari Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (Pormiki) Kabupaten Belitung yang menginginkan kenaikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

Kenaikan itu dipenuhi setelah para tenaga fungsional kesehatan ini melakukan aksi damai dan meminta keadilan terkait TPP. Mereka menganggap TPP yang diterima hanya mengalami kenaikan 40 persen, hal itu dianggap sangat jauh berbeda dibanding fungsional non kesehatan lainnya.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, pemerintah akan menaikkan TPP fungsional kesehatan 80 hingga 91 persen tergantung golongannya.



"Bahwa sebenarnya hampir disepakati kita terapkan dulu yang ini (40 persen) kemudian di APBD Perubahan atau Induk 2020 berdasarkan pembahasan dengan DPRD tentunya mendekati harapan mereka. Kita tidak berani 100 persen tapi mendekati harapan mereka sehingga ada kepastian angka yang diterima itu pasti di 2020 aman. Secara anggaran kita aman dan kawan-kawan kita juga senang itu yang paling bijak menurut saya," kata Isyak pada saat rapat berlangsung.

Namun Pormiki kurang puas dengan kenaikan TPP sebesar 80 hingga 91 persen itu. Tapi menurut Isyak hal itu sudahlah sepadan sebenarnya mengingat tenaga fungsional kesehatan ada menerima jasa medis dan kapitasi

"Kami menyadari apa yang kami rumuskan hari ini tentu tidak akan memuaskan kawan-kawan. Saya sebenarnya satu pikiran dengan kalian mengapa TPP kalian lebih rendah dari pada non kesehatan padahal tanggungjawab moral kalian lebih tinggi dan risiko kalian lebih tinggi," kata Isyak.


"Apa yang dicapai hari ini tentunya tidak memuaskan, tapi Pemda percaya kawan kawan bisa memaklumi. Dan tidak akan mengurangi pelayanan sedikit pun pelayanan mereka kepada masyarakat. Jadi TPP tidak semua orang yang bisa menghasilkan 100 persen full ada yang rajin dan ada yang turun pasti berbeda-beda. Jadi kalau sekarang angka kenaikan mereka itu sudah diatas 100 persen jadi kami berharap kawan-kawan tambah speed 100 persen juga. Sehingga nanti jika kami mereview mereka memang mampu sanggup dan pantas," kata Wakil Bupati.

Ketua Pormiki Kabupaten Belitung, Ade menerima kesepakatan itu dan menunggu ABT 2020 untuk kembali menagih janji dari Pemerintah Daerah.

"Inilah hasil kesepakatan untuk saat ini, tapi pada intinya kalau berbicara masalah kepuasan tidak akan puas tapi sudah ada keputusan dan kesepakatan dan beliau berjanji dalam ABT 2020 akan mereview sesuai dengan keinginan kawan-kawan," sebut Ade. (fg6)