Iskandar, calon penumpang pesawat di Bandara H AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Sabtu (2/3/2019). SatamExpose.com/Rachmat |
Pantauan SatamExpose.com di Bandara H AS Hanandjoeddin
Tanjungpandan pada Sabtu siang, para penumpang memilih menunggu di kantin.
Sebagian lainnya duduk-duduk di teras bandara karena menunggu jadwal
penerbangan.
Salah satu penumpang, Iskandar memilih untuk pulang dari
pada menunggu terlalu lama di bandara. Warga Tanjungpandan ini rencananya akan
naik pesawat rute Tanjungpandan-Jakarta pada pukul 11.25 WIB.
“Jadwal jam 11.25, tapi ini delay sampai sejam lagi katanya.
Tadi diberitahu pesawat baru berangkat dari sana (Jakarta, red). Ini pulang
dulu daripada kelamaan nunggu,” ujar Iskandar kepada wartawan, Sabtu
(2/3/2019).
Ia mengaku mendapat pemberitahuan penundaan penerbangan saat
check in tiket pesawat dari petugas. Informasi yang didapat, lanjut Iskandar,
adanya permasalahan pada landasan pacu pesawat.
“Saya dapat info dari sopir itu, katanya karena landasan ada
terganggu. Garuda pun belum berangkat dari pagi. Sampai sekarang masih ada
disitu,” tambah Iskandar.
Ia berharap pihak berwenang segera memperbaiki permasalahan
yang ada, sehingga calon penumpang tidak dirugikan. Selain itu, pemerintah
maupun otoritas bandara untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang
agar permasalahan seperti ini kembali muncul.
“Kalau bagi pihak yang ada kepentingan mendesak hal seperti
ini sangat merugikan. Makanya hal seperti ini jangan terulang lagi,” harap pria
yang mengenakan kemeja batik ini.
Namun sekitar pukul 11.20 WIB, Bandara H AS Hanandjoeddin
kembali normal. Saat itu petugas bandara memanggil penumpang pesawat untuk
segera memasuki terminal terkait keberangkatan pesawat selanjutnya.
Tak jauh dari lokasi parkir kendaraan, tepatnya di samping
Warkop Kong Djie terdapat bekas pembakaran aspal. Informasi yang diterima
SatamExpose.com, pembakaran aspal tersebut untuk perbaikan landasan pacu. (als)