 |
| Polsek Membalong pasang Police line di Jalan Raya Membalong, Desa Lassar, Membalong yang nyaris putus, Kamis (28/2/2019) malam. IST/Tribratanews.com |
MEMBALONG, SATAMEXPOSE.COM - Jalan Raya Membalong di Desa Lassar, Membalong belum sepenuhnya diperbaiki usai nyaris putus tergerus air, Rabu (27/2/2019) sore lalu. Polisi memasang Police Line (garis polisi) agar pengguna jalan lebih hati-hati saat melintas, Kamis (28/2/2019) malam.
Pemasangan Police Line dilakukan jajaran Polsek Membalong di jalan yang nyaris putus tergerus air saat hujan deras melanda di sekitar kawasan tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak ada kecelakaan akibat ambrolnya jalan tersebut.
“Bersama warga kita memasang polis line dan tanda tanda lainya agar dapat dilihat mereka yang melintas," ujar Kapolsek Membalong AKP Ghalih Widyo Nugroho SH SIK, Jumat (1/3/2019) dilansir SatamExpose.com dari TribatanewsBelitung.com.
Menurut AKP Ghalih, rusaknya jalan tersebut sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas. Terlebih jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung Tanjungpandan dan Membalong.
“Beruntung saat jembatan longsor tidak menimbulkan korban karena tidak ada warga dan kendaraan yang melintas saat longsor," tambah AKP Ghalih.
Polsek Membalong mengatur lalu lintas kendaraan di jalan tersebut untuk menghindari kecelakaan. Selain itu juga agar kerusakan jalan tak semakin parah akibat volume kendaraan yang lewat.
“Khususnya untuk malam hari di sekitar jembatan juga kita pasang penerangan agar mereka yang melintas lebih berhati hati,“ lanjut AKP Ghalih.
Jalan yang sudah dua hari ambrol tersebut terlihat baru mau diperbaiki, Jumat (1/3/2019). Hal ini dikarenakan dua hari sebelumnya masih terjadi hujan cukup deras di kawasan tersebut, sehingga belum bisa dilakukan perbaikan.
Kepala Desa Lassar Zani mengatakan, pemerintah sudah mendatangkan dua unit alat berat untuk melakukan perbaikan tersebut.
"Belum diperbaiki, aku juga ini masih di lokasi. Ini baru mau mulai (perbaikan, red) soalnya kemaren hujan. Tapi alat berat sudah dua turun yang kecil kemaren itu, dan satunya di tempat tanah merah di kulong buat mengisi mobil pengangkutnya," katanya kepada SatamExpose.com melalui telpon selular, Jumat (1/3/2019).
Ditambahnya, untuk saat ini pengerjaan perbaikan jalan tersebut hanya sebatas penimbunan dengan pasir di kiri dan kanan badan jalan saja. Serta kemungkinan akan ada pembuatan jembatan sementara mengingat sudah semakin parahnya jalan tersebut.
"Baru mau dibuat ini (jalan, red). Tidak tau bagaimana cara dia membuatnya. Di sebelah itu cuma dia timbun dengan pasir, mungkin juga nanti akan dibuat jeramba (jembatan) darurat untuk sementara. Sisa sedikit ini (jalannya), tinggal buat lewat satu motor," sebut Kades. (fg6)
Pemasangan Police Line dilakukan jajaran Polsek Membalong di jalan yang nyaris putus tergerus air saat hujan deras melanda di sekitar kawasan tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak ada kecelakaan akibat ambrolnya jalan tersebut.
“Bersama warga kita memasang polis line dan tanda tanda lainya agar dapat dilihat mereka yang melintas," ujar Kapolsek Membalong AKP Ghalih Widyo Nugroho SH SIK, Jumat (1/3/2019) dilansir SatamExpose.com dari TribatanewsBelitung.com.
Menurut AKP Ghalih, rusaknya jalan tersebut sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas. Terlebih jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung Tanjungpandan dan Membalong.
“Beruntung saat jembatan longsor tidak menimbulkan korban karena tidak ada warga dan kendaraan yang melintas saat longsor," tambah AKP Ghalih.
Polsek Membalong mengatur lalu lintas kendaraan di jalan tersebut untuk menghindari kecelakaan. Selain itu juga agar kerusakan jalan tak semakin parah akibat volume kendaraan yang lewat.
“Khususnya untuk malam hari di sekitar jembatan juga kita pasang penerangan agar mereka yang melintas lebih berhati hati,“ lanjut AKP Ghalih.
Jalan yang sudah dua hari ambrol tersebut terlihat baru mau diperbaiki, Jumat (1/3/2019). Hal ini dikarenakan dua hari sebelumnya masih terjadi hujan cukup deras di kawasan tersebut, sehingga belum bisa dilakukan perbaikan.
Kepala Desa Lassar Zani mengatakan, pemerintah sudah mendatangkan dua unit alat berat untuk melakukan perbaikan tersebut.
"Belum diperbaiki, aku juga ini masih di lokasi. Ini baru mau mulai (perbaikan, red) soalnya kemaren hujan. Tapi alat berat sudah dua turun yang kecil kemaren itu, dan satunya di tempat tanah merah di kulong buat mengisi mobil pengangkutnya," katanya kepada SatamExpose.com melalui telpon selular, Jumat (1/3/2019).
 |
| Kondisi terkini jalan raya membalong yang longsor setelah dipasangi police-line |
Ditambahnya, untuk saat ini pengerjaan perbaikan jalan tersebut hanya sebatas penimbunan dengan pasir di kiri dan kanan badan jalan saja. Serta kemungkinan akan ada pembuatan jembatan sementara mengingat sudah semakin parahnya jalan tersebut.
"Baru mau dibuat ini (jalan, red). Tidak tau bagaimana cara dia membuatnya. Di sebelah itu cuma dia timbun dengan pasir, mungkin juga nanti akan dibuat jeramba (jembatan) darurat untuk sementara. Sisa sedikit ini (jalannya), tinggal buat lewat satu motor," sebut Kades. (fg6)
