Ticker

6/recent/ticker-posts

PERINGATI HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL, GAPABEL GELAR AKSI SIMPATIK DI PANTAI TANJUNGPENDAM

Gapabel lakukan aksi simpatik peringati HPSN di Pantai Tanjungpendam, Minggu (24/2/2019). IST/Gapabel
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Gabungan Pecinta Alam Belitong (Gapabel) mengadakan aksi simpatik peduli sampah di kawasan wisata Pantai Tanjungpendam, Minggu (24/2/2019). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Ketua Pelaksana Kegiatan Aditira Galih mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan peningkatan kesadaran dalam pengelolaan sampah. Sehingga sampah tidak menimbulkan bencana di kemudian hari.

"Kami berharap dalam pengelolaan sampah juga perlu memperhatikan dan memahami lima aspek pengelolaan sampah,” sebut Aditira kepada SatamExpose.com disela kegiatan.

Ia menjelaskan kelima aspek tersebut antara lain aspek hukum/peraturan, aspek kelembagaan, aspek pendanaan, aspek sosial budaya, dan aspek teknologi. Pemahaman aspek ini diharapkan bisa mengatasi masalah sampah secara tuntas.


"Karena dengan begitu, diharapkan mereka dapat memahami pengelolaan sampah secara menyeluruh dan utuh mulai dari hulu sampai hilir," jelas Aditira.

Selain itu, pengelolaan sampah di sumbernya langsung perlu ditingkatkan. Sehingga dapat meminimalisir sampah yang terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Dan yang tak kalah penting melalui kegiatan ini, kita harus berusaha semaksimal mungkin mengajak untuk bijak kelola sampah sejak dini mulai dari tingkat sekolah. Sehingga pengelolaan sampah dapat diterapkan dari tingkat lingkungan rumah maupun sekolah.

“Harapan kami dengan dengan adanya aksi simpatik ini dapat mengajarkan kepada  masyarakat terbentuk keinginan untuk menimalisir penggunaan plastik sehingga setidaknya dapat mengurangi volume sampah pada TPA," harap Aditira.

Ia juga berharap peran serta masyarakat secara aktif dalam setiap aksi peduli terhadap persoalan sampah. Selain itu juga pemerintah daerah menjalankan regulasi dengan tegas terkait permasalahan ini.


"Mudah-mudahan masalah sampah ini akan terselesaikan atau setidaknya terminimalisir sehingga kita tidak mewariskan permasalahan kepada anak cucu kita kedepannya," tandas Aditira. (als)