 |
| Foto ketika mobil sedang terbakar.satamexpose.com |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM - Satu unit mobil minibus Suzuki APV terbakar di Jalan Manggar-Gantung, Desa Padang, Manggar, Belitung Timur, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 14.00 WIB. Meski tak menelan korban jiwa, namun peristiwa ini membuat jalan tersebut sempat macet.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun SatamExpose.com, mobil yang dikendarai Riski Anugrah yang disapa Riki atau Bagong terbakar usai melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Mobil bernomor polisi BN 1944 WL ini terbakar tak jauh dari SPBU.
Sebuah tangki BBM berukuran ratusan liter ditemukan usai api berhasil dipadamkan. Hal ini mengindikasikan bahwa mobil tersebut digunakan untuk mengerit BBM. Namun belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Seorang saksi mata Bryan Bimantoro mengatakan, dirinya sempat terkejut mendengar suara ledakan. Suara tersebut bersumber dari mobil yang terbakar tak jauh dari Warung Makan Basingla Belitung miliknya.
"Kebetulan saya lihat dari dalam warung, pas di depan warung saya dengar ledakan, tapi masih bisa jalan sekitar 20 meteran ke depan. Dia mau mutar balik pas di depan Kantor PDI-P mobilnya terbakar," kata Bryan kepada wartawan.
Beberapa saat setelah mobil terbakar, pengemudi sempat menyelamatkan diri keluar dari mobil tersebut. Ia lalu dilarikan ke RSUD Belitung Timur dengan mengalami beberapa luka.
Api berkobar besar dan menghasilkan kepulan asap. Mobil baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil Damkar datang. Namun nahas mobil pun hangus dilalap api dan menyisakan rangka.
Anggota Polres Belitung juga terlihat ikut menertibkan arus lalu lintas akibat peristiwa tersebut. Setelah api benar-benar berhasil dipadamkan, petugas kepolisian mengevakuasi puing mobil tersebut.
Korban mengalami luka bakar pada tangan kanan dan kiri serta telinga kanan dan kiri akibat peristiwa nahas tersebut. Kakak korban Mulyanto mengatakan, adiknya sempat menepikan mobilnya saat terbakar.
"Dia bilangnya api dari depan, sempat nepikan mobil, jangan sampai kena orang lain maksudnya, lah kena (api-red) tangan luka bakar jadinya kuping juga, baru dia lari," jelas Mulyanto kepada wartawan. (als)
Menurut informasi yang berhasil dihimpun SatamExpose.com, mobil yang dikendarai Riski Anugrah yang disapa Riki atau Bagong terbakar usai melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Mobil bernomor polisi BN 1944 WL ini terbakar tak jauh dari SPBU.
Sebuah tangki BBM berukuran ratusan liter ditemukan usai api berhasil dipadamkan. Hal ini mengindikasikan bahwa mobil tersebut digunakan untuk mengerit BBM. Namun belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Seorang saksi mata Bryan Bimantoro mengatakan, dirinya sempat terkejut mendengar suara ledakan. Suara tersebut bersumber dari mobil yang terbakar tak jauh dari Warung Makan Basingla Belitung miliknya.
"Kebetulan saya lihat dari dalam warung, pas di depan warung saya dengar ledakan, tapi masih bisa jalan sekitar 20 meteran ke depan. Dia mau mutar balik pas di depan Kantor PDI-P mobilnya terbakar," kata Bryan kepada wartawan.
Beberapa saat setelah mobil terbakar, pengemudi sempat menyelamatkan diri keluar dari mobil tersebut. Ia lalu dilarikan ke RSUD Belitung Timur dengan mengalami beberapa luka.
Api berkobar besar dan menghasilkan kepulan asap. Mobil baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil Damkar datang. Namun nahas mobil pun hangus dilalap api dan menyisakan rangka.
Anggota Polres Belitung juga terlihat ikut menertibkan arus lalu lintas akibat peristiwa tersebut. Setelah api benar-benar berhasil dipadamkan, petugas kepolisian mengevakuasi puing mobil tersebut.
Korban mengalami luka bakar pada tangan kanan dan kiri serta telinga kanan dan kiri akibat peristiwa nahas tersebut. Kakak korban Mulyanto mengatakan, adiknya sempat menepikan mobilnya saat terbakar.
"Dia bilangnya api dari depan, sempat nepikan mobil, jangan sampai kena orang lain maksudnya, lah kena (api-red) tangan luka bakar jadinya kuping juga, baru dia lari," jelas Mulyanto kepada wartawan. (als)
