 |
| Wakil Presiden RI Yusuf Kalla menyerahkan piala adipura kepada Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza. IST/Humas Beltimg |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM - Bupati Beltim Yuslih Ihza menerima langsung Piala Adipura dari Wakil Presiden RI Yusuf Kalla pada Acara Agenda Penganugerahan Adipura dan Green Leadership di Auditorium Dr Soedjarwo, Manggala Wanabakti Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Jakarta, Senin (14/1/19).
Kota Manggar, Kabupaten Belitung Timur akhirnya berhasil memperoleh Piala Adipura pertama kalinya. Sebelumnya tiga tahun berturut-turut sejak 2015 hingga 2017, Kabupaten Beltim hanya memperoleh sertifikat Adipura.
Kota Manggar memperoleh Piala Adipura untuk Kategori Kota Kecil.
"Alhamdulillah Piala ini bukan hanya kemampuan kita menjaga kebersihan namun membuat Kota Manggar jadi lebih hijau. Piala ini juga membuktikan budaya masyarakat kita yang sudah sadar untuk menjaga kebersihan," kata Yuslih dalam pers rilis yang diterima satamexpose.com, Rabu (16/1/2019) malam.
Piala Adipura ini dinilai sebagai kado terindah untuk Hari Jadi Kabupaten Beltim ke 16. Mengingat selama kabupaten ini berdiri, piala Adipura ini yang pertama diperoleh Kabupaten Beltim.
"Piala ini adalah kado kita untuk Hari Jadi Kabupaten Beltim ke 16 ini. Terima kasih untuk peran serta seluruh pihak dan masyarakat terutama pasukan kuning yang selama ini sudah bekerja keras menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan kota Manggar," ucap Yuslih.
Sebagai wujud terima kasihnya tersebut, ia berencana untuk membangun tugu Adipura tepat di Taman Segitiga Manggar. Harapannya masyarakat dapat terus menjaga kebersihan dan keindahan Kota Manggar dan kota-kota kecamatan lain di Kabupaten Beltim.
"Tahun depan kita upaya dapat terealisasikan. Mudah-mudahan pembangunan tugu Adipura akan menjadi tonggak untuk penyemangat masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan untuk awal kita memperoleh Adipura Kencana," harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Beltim, Arbaie mengemukakan proses penilaian Adipura berlangsung dari P1 Oktober 2017, P2 Maret 2018 - hingga verifikasi di September 2018. Proses penilaian Adipura tahun 2018 paling melelahkan dan melalui proses panjang.
"Paling panjang mungkin bahkan lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya. Sulitnya bukan hanya sekedar administrasi namun juga perjuangan di lapangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat," ungkapnya
Arbaie meminta agar pencapaian yang sudah diperoleh dapat terus dijaga. Mengingat akan jauh lebih sulit untuk mempertahankan prestasi tersebut.
"Insyaallah kita harus mempertahankan kondisi ini, tahun selanjutnya kerja keras kita harus lebih ditingkatkan agar pencapaian ini dapat dipertahankan, dan itu tidak mudah butuh kerjasama dari seluruh pihak dan lapisan masyarakat," tambahnya.
Selain Kabupaten Beltim, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setidaknya ada 3 kabupaten yang memperoleh Piala Adipura yakni Bangka Tengah, Bangka, dan Bangka Selatan. Sedangkan Bangka Barat memperoleh sertifikat Adipura. (*/als)
