Gambar : Bupati Beltim, Yuslih Ihza ketika memimpin rapat Forkominda terkait bebagai persoalan Beltim. |
Manggar, Satam Xpose –
Terkait berbagai persoalan
yang terjadi di Kabupaten Beltim, Bupati Beltim, Yuslih ihza didampingi Wakil Bupati,
Burhanudin pada Senin (13/6) menggelar rapat koordinasi pimpinan daerah
(Forkominda) yang berlangsung di ruang rapat Bupati.
Dalam rapat tersebut
dibahas berbagai persoalan antara lain keinginan masyarakat nelayan untuk
dibuatkan jalan, sedangkan akses jalan tersebut masuk kawasan hutan lindung di
Desa Mempayak. Kemudian keluhan warga Desa Baru adanya pemboman ikan oleh
nelayan asing. Selanjutnya, permintaan untuk dilakukan pendampingan dari pihak
kejaksaan selama proses revitalisasi pasar Lipat Kajang Manggar.
Persoalan lain yakni
antisipasi bersama terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok jelang lebaran. Lalu
adanya permintaan untuk transportasi murah untuk mudik bagi para mahasiswa
Beltim yang kuliah di luar Belitung. Terjadinya pembalakan hutan di Desa Klubi
termasuk penambangan di dekat sumber mata air. Maraknya kenakalan remaja dengan
melakukan mabuk-mabukan dan balap liar.
Menyikapi berbagai
persoalan tersebut, Kapolres Beltim AKBP Nono Wardoyo mengatakan bahwa dalam
menyikapi permintaan masyarakat untuk dibuatkan jalan haruslah melalui
mekanisme.
“Tanah tersebut masuk
kawasan hutan lindung, jadi haruslah melalui mekanisme yakni berkirim surat ke
Gubernur Babel dan ke kementerian. Berilah pengertian kepada masyarakat agar
memahami mekanisme yang ada,” ungkap Nono.
Sementara itu, Kepala
Kejaksaan Negeri Manggar, Widagdo mengungkapkan bahwa pihaknya siap melakukan
pendampingan untuk proses revitalisasi Pasar Lipat Kajang Manggar.
“Kita bisa lakukan
pendampingan dan bantuan hukum. Untuk itu kami siap mendampingi namun bukan
berarti kami benar. Kalau ada pihak lain melihat ada penyimpangan, silahkan
lakukan penyanggahan,” tutur Widagdo.
Begitu juga Ketua DPRD Tom
Haryono yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada pihak
Polres Beltim yang secara rutin melakukan razia seperti razia arak, balap liar
dan mengantisipasi pencurian di rumah-rumah. (Ver-Humas)