Gambar : suasana pertemuan antara Pemerintah dan warga Desa Padang dan Desa Selinsing halaman Masjid Yusuf Bakri Desa Selinsing. |
Manggar, SX –
Warga Dusun Manggaran Desa Padang Kecamatan Manggar dan warga Desa Selinsing Kecamatan Gantung menyatakan setuju dan mendukung rencana pemerintah daerah untuk melakukan pelebaran jalan. Bahkan beberapa warga mengaku siap menyumbangkan sedikit lahan tanahnya untuk dipakai dalam pelebaran jalan, tanpa diberikan ganti rugi.
Pernyataan puluhan warga ini terungkap saat Bagian Humas & Protokol Setda Kabupaten Belitung Timur menggelar sosialisasi sekaligus dialog audiensi dengan warga Desa Selinsing dan Padang terkait rencana peningkatan jalan Manggar – Gantung, di Mesjid Yusuf Bakri Desa Selinsing Kecamatan Gantung, Rabu (6/4) Malam.
Acara sosialisasi dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Beltim, Burhanuddin dan dihadiri oleh perwakilan Forkominda Kabupaten Beltim, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Beltim, Camat Gantung, Camat Manggar dan Kepala Desa Padang.
Dihadapan Wakil Bupati dan rombongan, Ketua RT 62 Dusun Manggarawan, Marjohan (62), mengaku ikhlas jika lahannya digunakan untuk pembangunan jalan. Ia menyatakan jalan Manggar-Gantung memang belum pernah ditingkatkan sejak tahun 1972.
Marjohan |
“Kita warga Dusun Manggarawan pada prinsipnya setuju, atas rencana pembangunan jalan ini. Saya juga sudah sosialiasi dengan warga saya, dan mereka menyatakan hal yang sama. Kita sadar ini bagian dari pembangunan, soalnya setahu saya jalan ini sejak tahun 1972 belum pernah dilebarkan,” ungkap Johan.
Sebelumnya, ia mengakui jika banyak warganya sempat mempertanyakan ada atau tidak ganti rugi lahan. Namun setelah mendengar arahan dan diberikan penjelasan oleh Wabup, warga pun menerima dengan ikhlas.
“Kita sebenarnya ingin kejelasan ada atau tidak penggantian lahan. Kalau memang tidak ada, warga ikhlas, jangan sampai nanti ada yang dapat ganti rugi ada yang tidak,” ujarnya.
Hal sama juga diungkapkan oleh Kepala Dusun Selinsing, Yusnan (50) yang meski lahan pekarangannya tidak terkena dampak langsung pelebaran, ia dan warganya mendukung penuh.
Yusnan |
Bahkan Ia menyinggung seringnya pegawai Dinas Pekerjaan Umum atau Bina Marga melakukan pengukuran lahan warga, tapi tak pernah kelihatan kapan dimulainya proyek pelebaran.
“Kalo kita memang sudah lama menunggu kapan realisasi pelebaran jalan ini. Warga kami ini banyak yang nanyak, soalnya belasakan kali staf PU itu ngukur lahan terus, tapi pelebarannya tidak kunjung ada juga,” ujarnya.
Dirinya ingin pembangunan pelebaran jalan tidak hanya sepanjang 3 kilometer, namun bisa sampai ke Kecamatan Gantung. Selain itu, Ia juga berharap Pemkab Beltim turut memperhatikan jalan-jalan yang ada di Desa Selinsing.
“Kalau bisa sih jangan cuman sampai 3 kilo, teruskanlah sampai ke Gantung, tanggung kalo’ cuman segitu. Sekalian juga kalau pemerintah ada anggaran itu jalan ke Mudong dan Parit Garam juga diperhatikan,” pungkasnya.
Wabup, Burhanuddin |
Pernyataan setiap warga yang setuju selanjutnya akan dibuatkan berita acara persetujuan pelepasan hak lahan warga. Diperkirakan sekitar 1 - 2 meter lahan warga akan terkena pelebaran jalan.
“Nanti dari desa atau bagian Tata Pemerintahan akan meminta pernyataan warga terkait pelepasan. Saat ini Pemerintah Provinsi masih menunggu berita acara ini biar mereka dapat melaksanakan proyek pelebaran jalan,” jelas Aan.
Aan juga meminta agar warga turut mengawasi jalannya proyek pembangunan jalan dan tidak segan-segan untuk melapor jika ada hal yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Memang ini proyek Provinsi, tapi bukan berarti warga kita tidak bisa mengawasi, silahkan nanti laporkan ke saya jika proyeknya tidak ‘benar’,” ujarnya tegas. (@2!-Humas)